News Update

Dukung PEN, Bank Mandiri Fokus Salurkan Kredit ke Dua Sektor Ini

Jakarta – Bank Mandiri menjadi salah satu bank BUMN yang mendapat penempatan dana pemerintah untuk mendukung program PEN. Dalam pelaksanaannya, Bank Mandiri mengaku bahwa perseroan memfokuskan penyaluran kredit produktif pada sektor fast-moving consumer goods dan sektor kesehatan.

“Ketika kita memberikan kredit, usaha yang bisa langsung tumbuh adalah usaha yang berkaitan dengan 9 bahan pokok. Kemudian, sektor kedua adalah yang berkaitan dengan kesehatan. Kedua sektor ini adalah pilihan pertama kita,” ujar Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang di Jakarta, Selasa 21 Juli 2020.

Ke depan, Bank Mandiri menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada September 2020 mencapai Rp6 triliun. Dengan begitu, rata-rata penyaluran KUR mencapai Rp2 triliun per bulannya.

Donsuwan menambahkan, salah satu strategi yang diterapkan dalam penyaluran kredit produktif, khususnya ke segmen UMKM, adalah menerapkan pola jemput bola dengan memanfaatkan modernisasi sistem penginputan data calon debitur melalui aplikasi Mandiri Pintar.

“Mandiri Pintar merupakan sebuah terobosan dalam hal digitalisasi pengajuan kredit mikro produktif, sehingga dapat memangkas proses administrasi dan keputusan kredit dapat diperoleh dalam waktu 15 menit sejak data debitur diinput ke sistem Mandiri Pintar. Aplikasi kredit berbasis smartphone (android) ini juga sangat praktis karena proses pengajuan dilakukan dimana saja dan kapan saja,” jelas Donsuwan.

Dalam penerapan aplikasi Mandiri Pintar, Bank Mandiri mengoptimalkan pelibatan lebih dari 6.700 tenaga pemasar (Mikro Kredit Sales/MKS) yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendatangi debitur untuk memproses pengajuan kredit mikro produktif baru ataupun top up atas kredit mikro produktif eksisting. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

2 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

2 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

6 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

15 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

16 hours ago

IHSG Sepekan Naik 0,32 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.882 Triliun

Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More

16 hours ago