News Update

Dukung Pemulihan Ekonomi, BSI Salurkan PEN Rp 8,6 Triliun

Semarang – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat peran dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hingga Maret 2021, realisasi penyaluran pembiayaan PEN oleh BSI telah mencapai Rp8,6 triliun kepada lebih dari 60 ribu nasabah.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan, ditengah kondisi yang cukup menantang di masa pandemi, terbukti perbankan syariah masih tumbuh resilient. BSI sendiri telah melakukan penyaluran pembiayaan ke berbagai sektor, melakukan penjaminan pembiayaan, dan subsidi margin.

“Diharapkan  dukungan BSI terhadap program pemerintah ini bisa turut membantu pembangunan ekonomi bangsa dan negara terutama pengentasan kemiskinan dan mensejahterakan rakyat,” kata Hery dalam acara Sarasehan Industri Jasa Keuangan Jawa Tengah, Jumat (23/4).

Khusus di wilayah Jawa Tengah, penyaluran PEN BSI tercatat sebesar Rp495 miliar atau 5,7% dari total penyaluran PEN BSI secara nasional. Penyaluran pembiayaan PEN ini mayoritas disalurkan ke segmen konsumer (36%); UKM (23%); dan mikro (22%) dari total pembiayaan PEN.

Dengan skala yang lebih baik hasil dari merger, BSI berharap mampu lebih berperan sebagai pilar baru Ekonomi di Indonesia. Saat ini BSI merupakan bank terbesar ketujuh di Indonesia dengan total aset sebesar Rp239,5 triliun dan memiliki lebih dari 1.300 cabang dan lebih dari 1.700 ATM di seluruh Indonesia dengan akses lebih luas melalui pembukaan rekening secara online melalui BSI Mobile.

Dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah, BSI berupaya meningkatkan komposisi dana murah dan me-manage pembiayaan dengan margin yang kompetitif. BSI juga berupaya untuk mewujudkan bank syariah yang inklusif, universal, memiliki produk yang lengkap dan kompetitif, serta didukung teknologi digital.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan, dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, lembaga keuangan syariah harus bisa berkompetisi dengan lembaga keuangan non syariah.

“Hal tersebut dapat dicapai melalui beberapa strategi diantaranya penguatan lembaga keuangan syariah melalui peningkatan permodalan dan SDM, integrasi ekosistem keuangan syariah dengan ekosistem digital, dan peningkatan literasi keuangan syariah melalui program edukasi dan riset,” tutur Wimboh.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar menyampaikan, Jawa Tengah bertahan di tengah pandemi dengan membangun ekosistem pengembangan ekonomi berbasis pesantren, haji, masjid, zakat, wakaf, wisata dan akomodasi halal, farmasi dan kosmetik halal, makanan halal, fashion halal.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi menyampaikan Pemerintah telah mengakomodir agar ekonomi syariah dapat tumbuh. Hal ini juga sejalan dengan tingkat kegairahan baru mengenai halal lifestyle diminati masyarakat. Kekuatan tersebut harus dielaborasi sehingga semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Diharapkan dengan adanya sinergi perbankan syariah, pemerintah, dan pemangku kepentingan ini bisa meningkatkan penetrasi ekonomi dan perbankan syariah dan pengembangan ekosistem halal di Indonesia. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

9 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

11 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

11 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago