Info Anda

Dukung Pemerintah, PPI Gelontorkan Rp500 juta untuk Atasi Stunting

Jakarta – PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) terus mendukung program pemerintah dalam penurunan prevalensi stunting. Lebih dari 150 anak yang rutin diberikan bantuan oleh PPI dan di pantau kesehatannya melalui Puskesmas setempat. Sampe dengan tahap ke V program ini, PPI telah menyalurkan bantuan hampir Rp500 juta.

Sejauh ini, PT PPI memberikan bantuan secara berkala berupa makanan pokok untuk memenuhi gizi ibu dan anak berupa Susu formula, biscuit, daging ayam, kacang hijau, beras, telur ayam, dan gula pasir, di wilayah NTB sebagai wujud program TJSL Perseroan.

Berdasarkan tingginya angka prevalensi stunting di daerah Lombok Barat, bantuan rutin ini disalurkan setiap bulan selama satu tahun untuk melihat dan mengukur perkembangan keberhasilan program sebagai bentuk untuk menurunkan angka stunting.

“Dalam mengukur keberhasilan program ini, kami terus melakukan pemantauan ihwal bantuan yang diberikan agar tepat sasaran, dengan menunjuk petugas khusus untuk memonitoring kesehatan ibu dan anak, sekaligus terus mengedukasi pentingnya memperhatikan makanan yang dikonsumsi baik untuk kesehatan pertumbuhan bayi dan balita maupun kesehatan ibu yang sedang mengandung dan menyusui,” jelas Solihin, Pjs. Branch Manager PPI Cabang Mataram.

Program yang dimulai sejak Triwulan IV tahun 2021 dan telah berlangsung hingga saat ini berjalan dengan baik berdasarkan laporan penyaluran setiap bulannya. Hal ini juga dibarengi dengan sinergi yang terjalin dengan Puskesmas Labuapi Lombok Barat dan PPI Cabang Mataram sebagai controller.

Program yang bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat proses penurunan stunting ini menjadi salah satu fokus PPI dalam menjawab tantangan pemerintah untuk menciptakan generasi unggul yang bebas stunting. PPI Berharap program ini dapat menghasilkan output yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat area NTB untuk mengentaskan stunting.

“Fokus TJSL kami di 2022 ini dirancang untuk mengedepankan para penerima manfaat terkait dengan ekosistem utama perusahaan dan arah transformasi serta program strategis unggulan korporasi, sehingga diharapkan menghasilkan creating shared, terarah sesuai roadmap korporasi, terukur dampaknya dan tentu saja akuntabilitas sesuai tata Kelola,” tambah Kepala Sekretaris Perusahaan PPI Noverita Anggraeni.

Lebih lanjut disampaikan Noverita bahwa Peningkatan kapabilitas petani kopi agar berkualitas global, bedah warung pangan dan program pelatihan UMKM go ekspor selanjutnya akan menjadi perhatian PPI Member ID Food. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago