Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mendukung kebijakan Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai penyedian satu juta rumah bagi masyarakat Indonesia.
Salah satu upaya perseroan merealisasikan kebijakan tersebut dengan ikut berpartisipasi dalam Pelaksanaan Project Dekonsentrasi Pembiayaan Perumahan Mikro tahun anggaran 2017. Tak tanggung-tanggung, BRI telah membidik pembangunan rumah sebanyak 3.000 unit.
“Melalui proyekini kami di BRI optimis dapat bangun dan renovasi rumah hingga 3.000 unit di 16 provinsi terpilih,” ungkap Kepala Divisi Kebijakan dan Strategi Bisnis Mikro BRI, Abednego Serang pada Lokakarya Bimbingan Teknis Pelaksanaan Dekonsentrasi Pembiayaan Perumahan di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017.
Baca juga: Pentingnya Ekosistem Perumahan untuk Kalangan MBR
Selain itu, pihaknya sendiri mengaku telah menyiapkan dana untuk program proyek pembiayaan di angka Rp120 miliar, angka tersebut belum termasuk program lain yang memang telah dimiliki oleh setiap perwakilan daerah BRI. “Jadi target kita ini mudah-mudahan bisa tercapai,” tuturnya.
Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Perumahan akan melaksanakan pilot project Pembiayaan Mikro Perumahan 16 Provinsi terpilih di pelosok Indonesia. (*)
Editor: Paulus Yoga
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More