Perbankan

Dukung Pemerintah, BRI Fasilitasi Kredit Senilai Rp1,2 Triliun ke PLN

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI) mendukung program Pemerintah dalam pembangunan proyek infrastruktur kelistrikan nasional sebesar 35.000 Mega Watt (MW). Hal tersebut diwujudkan dengan melakukan Penandatanganan Perjanjian Kredit Investasi dengan Jaminan Pemerintah untuk Proyek Gardu Induk dan Transmisi Program 35.000 MW Regional Jawa bagian Tengah, di Jakarta (14/11).

Dalam perjanjian tersebut Bank BRI memberikan fasilitas kredit senilai Rp. 1,2 triliun kepada PT PLN (Persero) untuk pembangunan Transmisi dan Gardu Induk Regional Jawa Bagian Tengah (JBT).

Perjanjian Kerjasama tersebut dilaksanakan oleh Direktur Corporate Banking Bank BRI Kuswiyoto dan Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto yang disaksikan oleh Direktur Utama PLN Sofyan Basir, jajaran Direksi PLN dan Kementerian BUMN RI.

Kuswiyoto menjelaskan, dukungan pembiayaan ini bertujuan agar pembangunan transmisi dan gardu induk dapat dilakukan tepat waktu.

“Apabila pembangunan transmisi dan gardu induk selesai tepat pada waktunya, masyarakat dapat menikmati fasilitas listrik dari PLN lebih cepat dan hal ini dapat menjadi salah satu daya dukung perekonomian nasional,” kata Kuswiyoto di Jakarta, Rabu 14 November 2018.

Proyek 35.000 MW sendiri dari sisi kebijakan memiliki 3 tujuan startegis, yakni pertama, mendistribusikan pasokan listrik ke daerah-daerah yang belum teraliri listrik. Kedua, menambah cadangan listrik sebesar 30% di atas beban puncak pada hampir semua wilayah. Ketiga, menjadikan listrik sebagai pendorong pertumbuhan industri dan wilayah.

Fasilitas kredit dari Bank BRI tersebut dijamin oleh pemerintah melalui kementerian keuangan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia NO: 130/PMK.08/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Jaminan Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Hal ini, menunjukkan bahwa Pemerintah memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk menyelesaikan program 35.000 MW yang ditargetkan rampung pada tahun 2019.

Sebagai informasi, beberapa proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang mendapatkan pembiayaan BRI diantaranya adalah proyek transmisi Sumatera, PLTU Kalimantan, Papua, Sumatera, dan Sulawesi, serta beberapa proyek ketenagalistrikan swasta Independent Power Producer (IPP). Untuk tahun 2018, Bank BRI mendorong penyaluran kredit korporasi kepada sektor kelistrikan Hingga akhir kuartal III 2018 dengan plafond kredit khusus sektor kelistrikan mencapai Rp.41,99 triliun. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago