News Update

Dukung Pemerintah, BKE Siap Bangun 500 Rumah PNS

Jakarta — PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung kebijakan pemerintah mengenai penyediaan satu juta rumah bagi masyarakat Indonesia. Perseroan yakin bisa mendukung pembangunan 500 unit rumah.

Salah satu upaya BKE merealisasikan kebijakan tersebut dengan ikut berpartisipasi dalam Pelaksanaan Proyek Dekonsentrasi Pembiayaan Perumahan Mikro tahun anggaran 2017.

BKE sendiri optimis dapat menyalurkan pembiayaan kredit rumah murah sebanyak 500 unit bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya PNS golongan satu dan Dua.

“Kita bisnis modelnya berbeda. Kita pertama kerja sama dengan koperasi pegawai negeri RI di 57 kota untuk menyalurkan kredit itu melalui koperasi pegawai negeri,” ujar Doddy Bursman, Commercial Lending Divission Head BKE pada Lokakarya Bimbingan Teknis Pelaksanaan Dekonsentrasi Pembiayaan Perumahan di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017.

Selain itu, pihaknya sendiri mengaku telah menyiapkan dana untuk program proyek pembiayaan tersebut di angka Rp25 miliar. BKE akan memberikan pembiayaan melalui koperasi pegawai negeri di 16 provinsi yang sudah menyatakan kesiapannya untuk memberikan pembiayaan terhadap Program Satu Juta Rumah pemerintahan Jokowi dan JK tersebut.

“Pembiayaan ya optimis 500 unit rumah. Namun tahun depan, kita lakukan maping potensi kita di beberapa koperasi dan provinsi, nilai pembiayaannya Rp25 miliar, tapi kan tergantung kondisi di lapangan,” jelas Doddy.

Bagi PNS golongan 1 dan 2 yang ingin membangun rumah, merenovasi atau mengembangkan rumahnya. BKE menyiapkan pembiayaan dengan memberikan kredit maksimal Rp5 juta hingga Rp50 juta dalam jangka waktu 5 tahun. Hal ini diharapkan bisa membantu masyarakat mendapatkan rumah yang layak huni dengan bunga yang rendah. “Maksimal pinjaman sebenar Rp50 juta. Peruntukannya untuk rumah tumbuh, dan renovasi,” tukas Doddy. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

APBN Hanya Sanggup Danai 12,3 Persen Kebutuhan Iklim, Pemerintah Akui Fiskal Terbatas

Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More

10 hours ago

53 Persen Perusahaan di Indonesia Belum Pakai AI, Helios dan AWS Ungkap Alasannya

Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More

10 hours ago

Laba BTPN Syariah Tumbuh 18 Persen jadi Rp311 Miliar di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More

11 hours ago

Kuartal I 2025, Laba BFI Finance Tumbuh 12,2 Persen Jadi Rp405,5 Miliar

Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More

11 hours ago

Antisipasi Tarif Trump, RI Incar Peluang Dagang Baru Lewat BRICS dan CPTPP

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More

11 hours ago

Sri Mulyani Siap Rombak Aturan Demi Lancarkan Negosiasi Dagang dengan AS

Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More

11 hours ago