Perbankan

Dukung Pembayaran Digital, Nobu Bank Fokus Kembangkan QRIS Tap

Jakarta – PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) berkomitmen untuk mengembangkan kolaborasi layanan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap sebagai metode pembayaran digital yang lebih praktis.

Komitmen itu muncul setelah uji coba QRIS Tap yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dinyatakan berhasil. Inovasi ini digadang-gadang menjadi terobosan baru dalam sistem pembayaran yang lebih aman, cepat, dan mudah.

Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Johan, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi BI dalam meluncurkan QRIS Tap sebagai metode pembayaran contactless berbasis NFC.

“Nobu Bank siap mendukung dan akan berdayakan inisiatif BI tersebut dengan implementasi QRIS Tap untuk sektor perparkiran, transportasi umum, taksi, retail, restoran cepat saji, food court, pertiketan, kurir/ logistic, dan lain-lain,” ujar Suhaimin dalam keterangan resmi, Senin 3 Februari 2025.

Baca juga: Siap-Siap, QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China dalam Waktu Dekat

Lebih lanjut, Suhaimin menambahkan bahwa kehadiran QRIS Tap akan menjadi tren baru dalam transaksi digital yang semakin disukai masyarakat karena prosesnya yang aman, cepat, dan praktis.

“Kami yakin kehadiran QRIS Tap adalah momentum penting bagi sistem pembayaran nasional, dan Nobu Bank siap mendukung dan bekerja sama dengan para mitra yang mengelola parkir, transport, jaringan retail, jaringan restoran, pengelola taksi, penjualan tiket, jasa kurir/logistik dan lain-lain,” tandasnya.

Kemudahan Integrasi dengan Pelaku Usaha

Menurut Suhaimin, teknologi open API saat ini semakin mempermudah pengembangan QRIS Tap bagi pelaku usaha. Hal ini memungkinkan integrasi layanan pembayaran QRIS Tap dengan Nobu Bank menjadi lebih cepat dan efisien.

Suhaimin juga menyoroti pertumbuhan pesat transaksi QRIS di Indonesia. Volume transaksi QRIS secara nasional terus meningkat dari tahun ke tahun, menunjukkan bahwa masyarakat semakin mengadopsi sistem pembayaran digital dan penggunaan uang tunai semakin berkurang.

Baca juga: Nobu Bank Siap Sukseskan QRIS Tap Berbasis NFC di Moda Transportasi Umum

Sebagai informasi, sepanjang 2024, volume transaksi QRIS meningkat 175 persen secara tahunan (year on year/yoy), sementara nilai transaksinya naik 166 persen.

“Nobu Bank meyakini bahwa potensi pertumbuhan transaksi QRIS di masa datang masih sangat besar karena transaksi non-QRIS yang masih dominan, sehingga ke depan Nobu Bank akan fokus pada pengembangan mitra bisnis QRIS sebagai bagian dari penopang pertumbuhan usaha,” pungkas Suhaimin. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

15 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago