Dikatakan lebih lanjut oleh Wa’id, warga juga mengapresiasi ketegasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memberikan izin operasi pabrik Semen Indonesia.
Sementara itu, kuasa Hukum Serikat Karyawan Semen Indonesia, Ahmad Mihdan mengatakan hasil survei di lapangan menunjukkan bahwa warga yang menolak pabrik semen hanya sekitar 5% saja. Sebagian besar warga mendukung pembangunan pabrik Semen Indonesia. Mengenai isu lingkungan yang dihembuskan oleh pihak penolak, perlu dilakukan audit lingkungan oleh Pemerintah.
“Audit lingkungan dilakukan untuk pembuktian agar para warga ini tidak menjadi resah oleh isu yang mereka hembuskan. Pasalnya di lokasi pabrik Semen Indonesia sudah ada 100 tambang warga lokal yang telah melakukan penambangan selama hampir 20 tahun. Tambang warga lokal itu telah ada sejak tahun 1996, itu yang dibuat isu oleh mereka jika pabrik Semen akan merusak lingkungan,” ujarnya. (*)
(Baca juga: DPR Dukung Pembangunan Pabrik Semen Indonesia)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More