Dikatakan lebih lanjut oleh Wa’id, warga juga mengapresiasi ketegasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memberikan izin operasi pabrik Semen Indonesia.
Sementara itu, kuasa Hukum Serikat Karyawan Semen Indonesia, Ahmad Mihdan mengatakan hasil survei di lapangan menunjukkan bahwa warga yang menolak pabrik semen hanya sekitar 5% saja. Sebagian besar warga mendukung pembangunan pabrik Semen Indonesia. Mengenai isu lingkungan yang dihembuskan oleh pihak penolak, perlu dilakukan audit lingkungan oleh Pemerintah.
“Audit lingkungan dilakukan untuk pembuktian agar para warga ini tidak menjadi resah oleh isu yang mereka hembuskan. Pasalnya di lokasi pabrik Semen Indonesia sudah ada 100 tambang warga lokal yang telah melakukan penambangan selama hampir 20 tahun. Tambang warga lokal itu telah ada sejak tahun 1996, itu yang dibuat isu oleh mereka jika pabrik Semen akan merusak lingkungan,” ujarnya. (*)
(Baca juga: DPR Dukung Pembangunan Pabrik Semen Indonesia)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Zurich Syariah optimistis dapat mencapai target pertumbuhan premi kontribusi dari asuransi parametrik hingga… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyambut baik program kebijakan hapus… Read More
Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) angkat bicara mengenai utang PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex yang… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengungkap bahwa masih banyak nasabah… Read More
Jakarta – Komisi XII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Pertamina EP Field Tambun untuk… Read More
Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp2,2 triliun hingga kuartal… Read More