(kiri-kanan) Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Imam Subowo, Direktur Korporasi Bank BRI M Irfan, Wakil Direktur Utama BRI Sunarso saat penandatanganan kerjasama penyaluran kredit modal kerja di Jakarta, Jumat 26 Mei 2017. BRI menyalurkan kredit modal kerja kepada Perum Bulog disertai fasilitas penangguhan jaminan impor dengan maksimum fasilitas kredit senilai Rp.29 Triliun dan fasilitas forex line senilai USD 200 Juta. Kerjasama ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga pangan pada tingkat konsumen dan produsen dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional. Jenis komoditi pangan pokok yang ditugaskan Perum Bulog antara lain beras, gula, jagung, dan kedelai. Pada tahun ini, Perum Bulog akan melakukan pengadaan beras sebanyak 3,7 juta ton, gula sebanyak 600.000 ton, jagung 900.000 ton, dan kedelai sebanyak 100.000 ton.
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit melambat. Pada Maret 2025 kredit perbankan tumbuh sebesar 9,16 persen… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 akan sedikit berada di… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 23 April 2025 kembali… Read More
Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp14,1 triliun… Read More
Jakarta - Ajaib Kripto mencatat harga Bitcoin (BTC) kembali mencatatkan pemulihan. Berdasarkan data perdagangan Selasa,… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2025 menjadi 2,9 persen, dari sebelumnya… Read More