(kiri-kanan) Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Imam Subowo, Direktur Korporasi Bank BRI M Irfan, Wakil Direktur Utama BRI Sunarso saat penandatanganan kerjasama penyaluran kredit modal kerja di Jakarta, Jumat 26 Mei 2017. BRI menyalurkan kredit modal kerja kepada Perum Bulog disertai fasilitas penangguhan jaminan impor dengan maksimum fasilitas kredit senilai Rp.29 Triliun dan fasilitas forex line senilai USD 200 Juta. Kerjasama ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga pangan pada tingkat konsumen dan produsen dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional. Jenis komoditi pangan pokok yang ditugaskan Perum Bulog antara lain beras, gula, jagung, dan kedelai. Pada tahun ini, Perum Bulog akan melakukan pengadaan beras sebanyak 3,7 juta ton, gula sebanyak 600.000 ton, jagung 900.000 ton, dan kedelai sebanyak 100.000 ton.
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More