News Update

Dukung Kebijakan Pemerintah, Perbanas Gelar Annual Bankers Gathering

Jakarta – Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) terus berkomitmen mendukung rencana Pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 5,4 % dan peningkatan investasi baik swasta maupun BUMN. Dukungan tersebut diwujudkan dalam penghelatan Annual Bankers Gathering pada 15 Mei 2018 di Ritz Carlton Hotel Pacific Place Jakarta.

Pertemuan tahunan para bankir ini dirangkai dengan forum dialog yang menghadirkan unsur pemerintah dan regulator sebagai panelis utama. Perbanas mengangkat tema dialog “Prioritas dan Kebijakan Strategis untuk Mendukung Momentum Industri Perbankan dalam Pertumbuhan Kredit”.

Narasumber pada forum dialog ini adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.

Dalam pemaparannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan industri perbankan memiliki peran yang signifikan dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan pemerataan.

“Forum dialog seperti ini tentu menjadi penting untuk mendiskusikan apa saja arahan kebijakan pemerintah dan regulator, sekaligus mendengarkan masukan dari pelaku industri. Dengan koordinasi ini masing masing pihak dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam meningkatkan pertumbuhan,” kata Sri Mulyani di Ritz-Carlton Jakarta, Selasa 15 Mei 2018.

Sri Mulyani menambahkan, pemerintah dan regulator telah berupaya keras menjaga momentum pertumbuhan. Antara lain dengan menjaga daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi yang stabil di level rendah, menciptakan berbagai kebijakan yang dapat meningkatkan investasi, pendalaman industri hingga penciptaan lapangan kerja baru.

“Semua upaya ini tidak akan lengkap jika dunia usaha, termasuk perbankan dan industri keuangan, tidak memainkan perannya secara optimal,” katanya.

Gubernur BI Agus Martowardojo menjelaskan berbagai indikator ekonomi Indonesia semakin membaik. Ekonomi tidak hanya tumbuh secara berkualitas, juga semakin merata. Begitu juga inflasi yang selalu terjaga di level rendah, defisit transaksi berjalan yang mulai menurun dan nilai tukar yang relatif stabil selama beberapa kurun waktu terakhir.

Agus Martowardojo menambahkan, pemerintah memiliki visi dan kerangka kebijakan ekonomi yang jelas serta diimplementasikan secara konsisten. Hal ini meningkatkan kepercayaan investor dan para pelaku pasar terhadap masa depan perekonomian negeri ini.

“Program reformasi struktural yang dijalankan pemerintah bahkan mendapatkan apresiasi yang positif dari dunia. Ini menjadi bukti kita memiliki kebijakan yang benar dan dijalankan secara konsisten sehingga ekonomi dapat tumbuh secara berkelanjutan,” kata Agus.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan “Annual Bankers Gathering 2018” merupakan rangkaian acara dari Indonesian Banking Expo (IBEX) yang telah rutin diselenggarakan Perbanas sejak 2011. IBEX tahun 2018, mengusung konsep Gathering dan Seminar International.

“Melalui acara yang menghadirkan para narasumber yang membuat kebijakan strategis di bidang keuangan, lembaga jasa keuangan dan sistem pembayaran, diharapkan membangun sinergi, strategi dan inovasi untuk mendukung momentum perbankan dalam pertumbuhan kredit yang memiliki nilai strategis bagi kemajuan perbankan Indonesia dan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia,” lanjut Kartika.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

4 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

6 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

7 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

8 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

8 hours ago