Jakarta – Perhelatan e2eCommerce Indonesia, yakni pameran dagang di Indonesia yang berfokus untuk industri ritel, e-Commerce, distribusi dan logistik telah selesai diselenggarakan pada tanggal 10-11 Oktober di Balai Kartini, Jakarta.
Melanjutkan kesuksesan perhelatan edisi yang pertama akan kebijakan ekonomi digital terbaru dalam mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia, pameran tahun tersebut membahas lebih jauh mengenai solusi inovatif yang sejalan dengan kebijakan tersebut.
Diselenggarakan oleh PT Omni eComm Expo, anak perusahaan SingEx Exhibitions, pameran ini didukung beberapa mitra utama yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekosistem digital ekonomi di Indonesia mulai dari kementerian, asosiasi industri, pihak swasta, dan para komunitas UMKM untuk mewadahi kebutuhan ekosistem eCommerce secara menyeluruh
(end-to-end eCommerce ecosystem).
Selain itu, e2eCommerce Indonesia 2017 telah menjalin kerja sama strategis dengan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (ASPERINDO).
Asosiasi ini mewakili para pemain lokal yang mempunyai jaringan distribusi yang dibutuhkan oleh baik industri ritel dan juga perusahaan marketplace (e-Commerce) nasional dan regional untuk memperluas jangkauan pemasaran ke seluruh wilayah Indonesia dengan memastikan kelancaran distribusi dan pengiriman barang ke konsumen.
Edisi ke-2 e2eCommerce Indonesia juga didukung oleh para sponsor seperti ACS Group, JNE, Lion Parcel, Pos Indonesia, Sydeco, XL Axiata, Carpal, GoJek, Zyllem, Primajaya Eratama, PlayAuto and CAPI Mobile.
“Perhelatan e2eCommerce Indonesia sangat dibutuhkan untuk membantu industri nasional dan para UMKM dalam mengadopsi kemajuan digital untuk perkembangan bisnis mereka menuju Industri 4.0,” kata Direktur Eksekutif ASPERINDO, Syarifuddin beberapa hari lalu.
Lebih dari 2.000 pengunjung, 400 delegasi konferensi, 70 eksibitor dan 40 pembicara akan menghadiri acara pameran yang akan berlangsung selama dua hari, dengan pembicara utama yang mewakili sejumlah perusahaan global terkemuka seperti Google, Microsoft, Shell, 01 VC (China), AsiaPay (Hong Kong), Infibeam Inc (India), Bukalapak (Indonesia), Kredivo (Indonesia), Lazada (Indonesia), JNE (Indonesia), GO-JEK (Indonesia), Carousell (Singapore) and Infinity Blockchain Labs (Vietnam).
Acara ini juga akan dihadiri para pemain di industri e-Commerce untuk membicarakan strategis bisnis, membahas solusi untuk isu-isu operasional dan mendorong perkembangan solusi inovatif yang krusial untuk industri ritel, online marketplace dan industri logistik di Indonesia. (*)
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More