Jakarta — Standard Chartered Bank Indonesia meresmikan kesepakatan kerjasama dengan PT Rintis Sejahtera selaku pengelola Jaringan PRIMA.
Melalui kerjsama ini maka seluruh nasabah pemegang Kartu Debit Priority Mastercard Standard Chartered, Kartu Debit Premium Mastercard Standard Chartered Bank, dan Kartu Debit Gerbang Pembayaran Nasional Standard Chartered terhubung dengan seluruh jaringan ATM dan Electronic Data Capture (EDC) PRIMA.
“Selain mencerminkan kepatuhan Bank terhadap regulator, kerjasama ini disepakati dalam rangka mendukung program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang digagas Bank Indonesia dan telah secara resmi diimplementasikan sejak Januari 2018. Kerjasama ini juga mampu memperluas konektivitas bagi para nasabah Standard Chartered dalam melakukan transaksi sehari-hari dengan menggunakan Kartu Debit Standard Chartered baik untuk transaksi di mesin ATM maupun transaksi di terminal Electronic Data Capture (EDC) berlogo PRIMA dan GPN.”tukas Rino Donosepoetro, Chief Executive Officer, Standard Chartered Bank Indonesia dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kamis (9/8).
Adapun setelah bergabung dalam jaringan PRIMA, sekitar 31 ribu nasabah pemegang Kartu Debit Standard Chartered akan dapat menikmati kemudahan dan kenyamanan akses transaksi ATM di lebih dari 120.000 ATM Jaringan PRIMA dan akses berbelanja di lebih dari 770.000 mesin EDC melalui layanan Jaringan PRIMA Debit Domestik yang tersedia di seluruh Indonesia. Sebaliknya, nasabah 78 Bank Mitra Jaringan PRIMA akan dapat memanfaatkan jaringan ATM Standard Chartered.
“Nilai tambah lainnya juga dirasakan oleh nasabah Priority Banking, yaitu berupa gratis biaya transfer di Jaringan Prima karena termasuk dalam jaringan transaksi domestik. Meningkatnya efisiensi dan aksesibilitas ini merupakan salah satu upaya dukungan kami terhadap inisiatif cashless society yang digagas pemerintah”, tambah Rino. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More