Perbankan

Dukung Ekosistem Ekonomi Syariah, Mega Syariah Buka KCP Masjid Istiqlal

Jakarta – PT Bank Mega Syariah (BMS) melakukan perluasan jaringan kantor untuk menunjang pengembangan bisnisnya. Kali ini, bank syariah bagian dari kelompok usaha CT Corp ini meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Masjid Istiqlal, yang bertempat di Masjid Istiqlal.

Peresmian pembukaan KCP Masjid Istiqlal ini dilakukan oleh Komisaris Utama BMS Mohammad Nuh,DEA, Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Nasaruddin Umar, MA, Direktur Utama BMS Yuwono Waluyo dan disaksikan oleh perwakilan Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, serta jajaran manajemen BMS dan beberapa organisasi kemasyarakatan Islam.

Dengan diresmikannya BMS KCP Masjid Istiqlal, maka saat ini BMS memiliki total 65 kantor cabang yang tersebar di 23 Provinsi seluruh Indonesia. Di wilayah Jakarta sendiri, BMS telah memiliki 12 jaringan kantor cabang antara lain KCU Jakarta Menara Mega Syariah, KCP Jakarta Tebet, KCP Jakarta Rawamangun, KCP Kelapa Gading, KCP Jakarta Enggano, KCP Puri Kencana, KCP Jakarta Kebon Jeruk, KCP Arteri Pondok Indah, KCP Kemang, KCP Jakarta Menara Bank Mega, dan KCP Jakarta Panglima Polim.

Diharapkan dengan adanya kantor cabang BMS di area Masjid Istiqlal dapat membentuk ekosistem keuangan syariah serta memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya jamaah Masjid Istiqlal dalam memiliki akses perbankan dengan prinsip syariah. 

Mohammad Nuh berharap kehadiran BMS di Masjid Istiqlal ini senantiasa menghadirkan kebaikan dan keberkahan serta manfaat untuk seluruh masyarakat.

Imam Besar Masjid Istiqlal menyambut baik kehadiran BMS di lingkungan Masjid Istiqlal yang diharapkan dapat memperkuat ekonomi umat kedepannya. Bertepatan dengan momen Isra Miraj, K.H. Nasaruddin Umar juga berharap terjadinya lompatan kinerja BMS yang didukung sinergi dengan Masjid Istiqlal.

Pada kegiatan ini juga BMS dan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman yang mencakup dukungan pengembangan bisnis Masjid Istiqlal, layanan perbankan syariah pendanaan dan pembiayaan serta layanan digital untuk Masjid Istiqlal berupa Fitur ZISWAF di M-Syariah. 

Di sela peresmian, Direktur Utama BMS Yuwono Waluyo berkesempatan untuk melakukan pembayaran ZISWAF dan menginformasikan tata cara pembayaran ZISWAF melalui Masjid Istiqlal di M-Syariah.

“ZISWAF Masjid Istiqlal sudah terkoneksi dengan baik di aplikasi M-Syariah. Tentu saja hal ini akan memudahkan para jamaah Masjid Istiqlal dan masyarakat pada umumnya untuk menunaikan ZISWAF, hanya melalui genggaman tangan,” kata Yuwono di Jakarta, 17 Februari 2023. 

Ia merasa bangga karena BMS dapat membuka cabang di masjid terbesar di Asia Tenggara. Dia juga berharap kehadiran BMS ini dapat menjadi syiar yang baik dan mendukung peningkatan inklusi keuangan syariah di Indonesia.

BMS dan BPMI telah bekerjasama semenjak tahun 2020, diawali dengan kerjasama pengelolaan rekening payroll pegawai BPMI, memberikan bantuan dan santunan bagi yang membutuhkan melalui Program Amaliyah Ramadhan. BMS dan BPMI pun bersinergi meluncurkan aplikasi e-Istiqlal yang menggunakan platform DOKU Zocial Super App sekaligus menyerahkan bantuan berupa kendaraan operasional kepada Masjid Istiqlal. Kedepannya, BMS akan turut mendukung digitalisasi Masjid Istiqlal untuk transaksi ZISWAF non-tunai melalui QRIS.

BMS sendiri terus melakukan transformasi digital diantaranya melalui aplikasi M-Syariah. Perseroan berupaya meningkatkan fitur layanan digital banking untuk mendorong peningkatan pengguna dan memenuhi semua kebutuhan layanan perbankan melalui aplikasi M-Syariah.

Hingga akhir Desember 2022, transaksi digital banking melalui aplikasi M-Syariah menunjukan pertumbuhan positif. Dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pengguna aplikasi M-Syariah yang mengalami peningkatan sebesar 78,7%. Hal tersebut berdampak pada meningkatnya volume transaksi melalui M-Syariah yang mencapai 540.254 transaksi atau naik 51,4% secara year on year (yoy), dengan nilai transaksi mencapai Rp711 miliar atau meningkat 37,2% dari tahun sebelumnya. Dari sisi transaksi ZISWAF via M-Syariah juga meningkat dari tahun sebelumnya 1.978 transaksi Ziswaf menjadi 2.315 transaksi.

Transformasi digital yang terus dilakukan oleh BMS turut meningkatkan kinerja perusahaan di tahun 2022.  Berbagai capaian positif dicatatkan hingga Kuartal III 2022 diantaranya peningkatan pembiayaan yang disalurkan sebesar 12,16% secara year on year (yoy), DPK Bank Mega Syariah juga tumbuh positif 12,47% yoy dari Rp10,5 triliun menjadi Rp11,8 triliun. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

30 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

1 hour ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

1 hour ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

2 hours ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

3 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

3 hours ago