GO-JEK Ekspansi Bisnis ke Vietnam dan Thailand
Jakarta– Setelah menerima investasi dari PT Astra Internasional Tbk (Astra) senilai Rp 2 triliun, perusahaan penyedia Iayanan on-demand berbasis aplikasi GO-JEK kembali menerima suntikan dana investasi dari PT Global Digital Niaga (GDN), anak usaha dari PT Global Digital Prima (GDP) dari grup milik Djarum.
CEO GDN Kusumo Martanto menilai, banyak kesamaan visi yang dimiliki Gojek dan GDN yang membuat pihaknya ingin selalu menjalin kerjasama. Selain itu dirinya menilai, GO-JEK memiliki kemampuan menghadirkan layanan online solution yang inovatif.
“Ada banyak kesamaan antara GDN dan GO-JEK yang bisa dikolaborasikan dalam hal membuka akses yang semakin luas bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi digital,” kata Kusumo melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa 13 Februari 2018.
Baca juga: Gandeng 6 Bank, Gojek Bantu Literasi Keuangan ke Driver
Selain itu dirinya menilai, GO-JEK memiliki jangkauan konsumen yang luas, dan secara konsisten menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. Hal inilah yang kemudian menjadikan GDN melihat investasi yang dilakukan terhadap GOJEK mempakan sebuah langkah yang tepat.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) dan Founder Gojek Nadiem Makarim mengatakan, sesama pemain lokal di sektor teknologi, pihaknya terus mendorong produktivitas dan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui ekonomi digital.
Untuk itu, pihaknya menilai saat ini jumlah ide-ide kolobarasi yang akan dilakukan untuk selanjutnya masih diperlukan. apapun yang memiliki dampak ke bisnis kecil akan konsisten Gojek jalankan.
“Kerja sama ini bukan hanya investasi uang tapi normalisasi persahabatan. Normalisasi dari kepercayaan yang sudah kami bangun,” tukas Nadiem. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More