Jakarta – Untuk menduukung digitalisasi di RSUD di DKI Jakarta, Bank DKI menyiapkan akseptansi sistem pembayaran non tunai untuk pembayaran tagihan rumah sakit bagi pasien di RSUD Koja, Jakarta dengan menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) Bank DKI dan mesin EDC. Dukungan sistem pembayaran non tunai ini diharapkan dapat menghadirkan kemudahan bagi pengelola dan juga pengunjung rumah sakit.
Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, dukungan tersebut meliputi penyediaan platform pembayaran seperti mesin EDC untuk pembayaran tagihan rumah sakit bagi pasien. Selain EDC, Bank DKI juga melakukan implementasi digitalisasi transaksi pembayaran dengan Quick Response Indonesian Standard atau QRIS. Bagi pasien rumah sakit yang sudah mendownload JakOne Mobile dapat langsung melakukan scan pada QRIS yang tersedia pada loket pembayaran.
“Penerapan transaksi non tunai melalui EDC dan QRIS tersebut diharapkan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pasien. Selain EDC dan QRIS, Bank DKI juga menyediakan mesin ATM dan menghadirkan Mobile Branch yang terjadwal di RSUD Koja,” ujar Amirul Wicaksono dalam keterangannya, 20 April 2022.
Bank DKI telah menyediakan layanan virtual account melalui Cash Management System yang dapat dipergunakan untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara realtime dan online serta terkoneksi dengan sistem informasi manajemen rumah sakit. Dengan Cash Management System Bank DKI, akan memudahkan RSUD untuk mendapatkan informasi posisi dana dari waktu ke waktu dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi melalui sistem perbankan setiap saat secara online sehingga pengelolaan arus dana dapat dilakukan secara cepat dan akurat.
Selain dapat digunakan untuk pembayaran tagihan rumah sakit, JakOne Mobile juga dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari pada merchant-merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI. Pembayaran tagihan mulai dari tagihan listrik, tagihan telepon, air minum, atau tagihan lainnya, seperti TV Kabel, internet, pendidikan, hingga BPJS Kesehatan kini dapat dilakukan melalui JakOne Mobile.
Bank DKI terus menghadirkan layanan perbankan digital berbasis ekosistem melalui JakOne Community Apps untuk mengakomodasi perubahan perilaku nasabah dan masyarakat yang semakin bergerak ke arah layanan digital. JakOne Community Apps merupakan layanan perbankan digital untuk mendorong penerapan inklusi keuangan serta melalui pengembangan produk dan layanan digital. Adapun JakOne Community Apps sendiri terdiri dari JakOne Mobile, JakOne Abank, JakOne Erte, JakOne Artri, dan Ancol Apps. Terbaru, Bank DKI menghadirkan layanan Mobile Cash Tarik Tunai tanpa kartu dan Cash Recycle Machine.
Ke depannya Bank DKI akan terus melakukan inovasi layanan perbankan digital seperti JakOne Pay dan JakSchool sebagai upaya Bank DKI untuk terus memperkuat layanan perbankan digital kepada berbagai komunitas di DKI Jakarta dan melengkapi JakOne Community Apps yang sudah tersedia saat ini. Bank DKI juga akan meluncurkan JakOne Abank Mobile dengan tujuan mendorong penerapan inklusi keuangan serta memperluas akseptansi pembayaran kepada para pelaku UMKM di DKI Jakarta dan sekitarnya. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More