Moneter dan Fiskal

Duit Orang Kaya Makin Gendut, Ekonom Bank Mandiri Beberkan Pendorongnya

Jakarta – Mandiri Spending Indeks mencatat fenomena makan tabungan atau mantab pada kelompok bawah dan menengah terus berlanjut. Namun, di kalangan orang kaya atau kelas atas tercatat tabungannya terus melonjak, bersamaan dengan belanja yang juga tinggi.

Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengatakan penurunan tabungan di kelas bawah dan menengah mulai terjadi di kuartal IV 2023, yang mengindikasikan pelemahan pada daya beli di kelompok tersebut.

“Dalam beberapa bulan terkahir ada sedikit titik cerah di mana tren tabungan untuk masyarakat bawah mulai meningkat, khusus untuk kelompok menengah ini masih cenderung turun tetapi memang relatif dibandingkan dengan kelas bawah relatif manageable karena turunnya di level 94,2. Sementara kelompok atas di satu sisi belanjanya juga meningkat, tabungannya juga naik,” jelas Yudo dalam Mandiri Macroeconomic Outlook, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca juga: Rekening Tabungan di Bawah Rp100 Juta Meningkat, Ini Datanya!

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menambahkan fenomena orang kaya semakin kaya disebabkan oleh dua faktor. Pertama, dalam beberapa tahun terakhir, kelompok atas yang memiliki capital atau modal di pasar mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari capital market maupun ekuitas. 

“Kelompok atas itu yang memang memiliki capital itu mendapatkan return yang cukup besar dari capital market, dari equity,” jelas Andry.

Begitupun, ketika orang kaya memilliki instrumen aset seperti bonds atau SBN memiliki keuntungan yang juga tinggi, yang membuat tabungannya semakin tebal.

“Begitu juga ketika masuk ke instrumen asset bonds atau SBN, itu juga di atas angka inflasi apalagi kalau yang trading di equity market, misalnya itu juga return-nya lumayan tinggi, itu kemudian yang membuat tabungannya semakin tebal itu pertama,” ujar Andry.

Kedua, meningkatnya tabungan di atas Rp5 miliar atau biasa dimiliki korporasi, disebabkan karena dalam beberapa tahun terakhir sektor komoditas mengalami peningkatan.

“Ada yang beberapa memang masuknya kepada kelompok orang kaya atau kelas atas. Tadi kita bicara tentang bagaimana batu bara itu di tahun 2021-2022 itu meningkat lebih dari 200 persen. Dan 2023-2024 itu penurunan harga batu bara masih jauh di bawah dari kenaikan batu bara dalam periode 2021-2022,” imbuhnya.

Sehingga, keuntungan dari kenaikan harga batu bara tersebut meningkat tajam dan memberikan dampak yang positif terhadap tabungan kelas atas.

Baca juga: Daya Beli Masih “Ngos-Ngosan”, Ada Fenomena “Makan Tabungan”, Lalu Siapa Jadi Menkeu?

Di samping itu, kelompok atas juga lebih melek dengan finansial. Di mana mereka menyeimbangkan tabungan dengan investasi yang memberikan keuntungan tinggi.

“Bukan cuma ke aset safe heaven sebenernya ke protofolio investasi. Jadi kalau yang atas itu lebih sadar mem-balancing antara menambung dan investasi, apapun bentuk investasinya-nya,misalnya kalau sekarang banyak yang ke emas ya ke emas,” paparnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

5 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

7 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

7 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

9 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

14 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

16 hours ago