Nasional

Duh! Ternyata Belum Ada Investor Asing Masuk ke IKN

Jakarta – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengakui belum ada investor asing yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut disampaikan Bahlil ketika rapat kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (11/6/2024).

Bahlil berdalih, belum adanya investor asing masuk ke IKN saat ini dikarenakan infrastruktur untuk masuk ke klaster pertama belum rampung 100 persen. Klaster pertama IKN merupakan kawasan inti pemerintahan.

“Kalau ditanya kenapa belum ada investasi asing, desain kita itu klaster pertama ini selesai di lingkaran satu. Sudah selesai, baru masuk investasi asing di lingkaran kedua, tahap kedua,” ujar Bahlil dikutip dari kanal YouTube DPR.

Baca juga: Jokowi: Upacara HUT ke-79 RI Digelar di IKN dan Istana Jakarta

Bahlil mengaku progres pembangunan sarana dan prasarana di sana sudah hampir rampung. Hal itu saksikan langsung Bahlil saat berkunjung ke IKN pekan lalu.

“Hotel sudah hampir jadi, rumah sakit hampir jadi, beberapa gedung-gedung untuk sarana prasarana mendasar juga sudah hampir jadi. Itu adalah investasi semuanya, dalam negeri, di luar APBN,” katanya.

Bahlil pun tak menampik bahwa sudah ada sejumlah investor atau perusahaan asing yang tertarik investasi di IKN. Namun, dia belum bisa menyampaikan dengan rinci perusahaan mana saja yang sudah menandatangani kontrak atau nota kesepahaman dengan IKN.

“Agar lebih detail penjelasannya mungkin kami laporkan secara tertulis, mana perusahaan-perusahaan yang sudah membangun MoU (Memorandum of Understanding), membangun kesepakatan dan kapan, agar saya tidak salah ngomong,” kata Bahlil.

Pengakuan Bahlil terkait investor asing di IKN tersebut bertolak belakang dengan pernyataannya pada akhir tahun lalu. Bahlil pernah mengklaim banyak perusahaan, terutama dari luar negeri yang berinvestasi di IKN. Nilai investasinya pun tak tanggung-tanggung mencapai Rp50 triliun.

“Yang dari luar Indonesia sekarang sudah deal investasi dan sudah masuk sekitar kurang lebih Rp50 triliun,” kata Bahlil dikutip Antara, 13 Juni 2024.

Bahlil menjabarkan bahwa investasi asing tersebut umumnya berasal dari perusahaan-perusahaan di Asia dan Eropa yang bergerak di sektor jasa, seperti perhotelan, mal, sarana pendidikan, dan rumah sakit.

Terpisah, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan hingga April 2024 realisasi anggaran untuk pembangunan IKN telah mencapai Rp4,8 triliun.

Jumlah itu, sudah 12,1 persen dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar Rp39,8 triliun.

Baca juga: Kepala Otorita Mundur, Wapres: Pembangunan IKN Tetap Berjalan

“Untuk anggaran IKN, anggarannya Rp39,8 triliun tapi realisasi Rp4,8 triliun jadi baru 12,1 persen,” kata Sri Mulyani dalam dalam APBN KiTa pada akhir Mei lalu.

Dari anggaran Rp4,8 triliun tersebut, kata Sri Mulyani, sebesar Rp2,8 triliun terealisasi untuk klaster infrastruktur dari pagu Rp36,5 triliun.

Anggaran ini di antaranya digunakan untuk pembangunan di pembangunan gedung di kawasan istana negara, kawasan kemenko dan kementerian lain, serta gedung OIKN. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago