Jakarta – Pizza Hut Indonesia yang kelola PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) dikabarkan telah menutup puluhan gerai dan mengurangi ratusan karyawan hingga September 2024.
Dikutip dalam laporan keuangan kuartal III 2024, 19 November 2024, Pizza Hut Indonesia tercatat memiliki 595 gerai yang beroperasi di berbagai wilayah di Indonesia.
“Sampai dengan tanggal 30 September 2024 dan 31 Desember 2023, perusahaan
mengoperasikan masing-masing 595 dan 615 gerai “Pizza Hut” di Jakarta dan kota lain di Indonesia,” tulis laporan keuangan tersebut.
Artinya, jumlah gerai Pizza Hut Indonesia tercatat mengalami penurunan sebanyak 20 outlet hingga September 2024.
Dari 595 gerai yang masih eksis, paling banyak berada di wilayah Jawa dan Bali dengan 419 outlet. Disusul di wilayah Sumatera sebanyak 86 gerai, Sulawesi sebanyak 38 gerai, Kalimantan sebanyak 37 outlet, dan Indonesia Timur sebanyak 15 outlet.
Baca juga: Gegara Ini KFC Tutup 47 Gerai, Rugi Besar dan PHK 2 Ribu Lebih Karyawan
Penutupan 20 gerai tersebut disebabkan pendapatan Pizza Hut Indonesia yang melorot. Per September 2024, PZZA telah membukukan rugi bersih Rp96,71 miliar, atau membengkak 148,25 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan rugi bersih tahun lalu di periode yang sama Rp38,95 miliar. Pendapatan PZZA juga merosot 25,93 persen yoy menjadi Rp2,03 triliun.
Direktur Operasional PT Sarimelati Kencana Tbk Boy Lukito menjelaskan, ada dua sentimen yang menyebabkan perseroan mengalami kesulitan dan mengakibatkan penutupan beberapa gerai di Tanah Air.
“Pertama dari kondisi ekonomi yang terjadi di Indonesia sendiri, yang di mana sama-sama melihat tidak hanya mempengaruhi Pizza Hut Indonesia tapi juga industri bisnis lainnya itu dari ekonomi menengah yang turun kelas,” ujar Lukito.
Tekanan kedua adalah tensi geopolitik. Dampaknya ke retoran cepat saji itu adalah bagaimana respons masyarakat terhadap perusahaan.
“Dampak geopolitik bisa dilihat dari social reasoning kami memang sudah ada penurunan dari waktu awal,” tambahnya.
Dalam laporan keuangan perseroan kuartal III 2024, Pizza Hut Indonesia melaporkan penurunan jumlah karyawan tetap sebanyak 371 orang.
“Pada tanggal 30 September 2024 dan 31 Desember 2023, perusahaan memiliki masing-masing sejumlah 4.651 dan 5.022 karyawan tetap (tidak diaudit),” tulis manajemen dalam laporan keuangan kuartal III 2024.
Baca juga: Dear Pencari Kerja, Ada Belasan Ribu Loker di Festival Virtual #CepatKerja, Buruan Daftar!
Sementara untuk mendorong kinerja ke depannya, PZZA telah menyiapkan jurus dengan melakukan perubahan image restoran, baik dari segi desain interior hingga eksterior yang lebih powerful.
“Ada beberapa outlet yang memang sudah outdated atau ketinggalan desainnya, suasananya, atmosfirnya dan itu jadinya tidak lagi jadi menarik di kalangan Gen Z dan milennials, fokus kami itu ke depannya adalah meng-upgrade restoran-restoran kami,” tutupnya. (*)
Jakarta - Bank Indonesia (BI) dinilai perlu untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau pada penutupan… Read More
Jakarta - Industri dana pensiun adalah salah satu industri keuangan yang memainkan peran vital bagi… Read More
Jakarta – Kasus skandal korupsi tata niaga timah kini masuki babak baru. Salah satu pendiri… Read More
Jakarta - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan usaha… Read More
Jakarta – Salah satu anak perusahaan aplikasi keuangan KoinWorks, yaitu KoinP2P, diduga menjadi korban kejahatan… Read More