Jakarta – Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis meyakini salahsatu calon vaksin yang akan digunakan di Indonesia yakni Sinopharm halal sebab jenis vaksin tersebut telah digunakan oleh masyarakat UEA.
“Masyarakat UEA 100 persen muslim untuk orang lokal. Jadi pasti dilakukan verifikasi kehalalan dan kemanjuran vaksin sebelum penyuntikan,” kata Husin, melalui diskusi virtual KCP PEN dengan tema “Pengalaman Vaksinasi Covid-19 di UEA”, Senin 14 Desember 2020.
Dirinya bahkan menyebut, keluarga kerajaan telah menjalankan proses vaksinasi tersebut. Tak hanya itu, Husin juga mengatakan dirinya serta seluruh pegawai KBRI telah melakukan vaksinasi dan masih tetap sehat hingga sekarang.
Husin menjelaskan, Pemerintahan UAE telah menyuntikkan vaksin COVID-19 pada masyarakat setempat pada Oktober 2020 setelah dikeluarkannya izin penggunaan darurat untuk program vaksinasi COVID-19 pada 15 September 2020.
Sebagai informasi saja, sebelumnya sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac Ltd telah mendarat di Indonesia (6/12). Meskipun begitu, vaksin tersebut harus melewati serangkaian evaluasi oleh regulator obat yakni Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan aspek mutu, keamanan, serta efektivitasnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Ibu Kota Nusantara (IKN) kini menjadi salah satu pusat perhatian. Pembangunan yang terus… Read More
Jakarta - Tren penurunan suku bunga yang terjadi akhir-akhir ini disambut baik oleh berbagai kalangan,… Read More
Jakarta - Sejak awal 2020, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan moratorium atau penutupan perizinan untuk… Read More
Jakarta - Istana memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai… Read More
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu memegang piala Annual Report Award (ARA) 2023 yang diraih… Read More
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, sikap optimisme diperlukan dalam rangka mencapai target peningkatan… Read More