Jakarta – Tiongkok adalah salah satu partner dagang yang penting bagi Indonesia. Untuk itu, kerja sama kedua negara yang kuat akan membangun iklim bisnis yang kondusif bagi masing-masing negara.
Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun menawarkan kemudahan perizinan bisnis pada pengusaha dan investor Tiongkok melalui sistem perizinan Online Single Submission (OSS). Harapannya sistem OSS mampu mengakomodir kebutuhan investor dan pengusaha sehingga tertarik untuk berbisnis.
“Perizinan bisnis di Indonesia saat ini menjadi mudah dan simpel. Dalam hal ini, OSS akan menghubungkan investor dengan Kementerian, Pemda, administrasi, dan instansi lainnya,” jelas Djauhari secara virtual, Kamis, 23 Desember 2021.
Lebih jauh, ia menyebut sistem OSS sudah bisa mengakomodasi proses perizinan hingga 1.702 jenis bisnis. Saat ini, OSS sudah menampung sebanyak 1.349 model bisnis dalam klasifikasi dan yang juga sudah diimplementasikan dalam sistem.
“Banyaknya investor dan pengusaha yang bergabung hari ini menunjukkan meningkatnya ketertarikan bisnis. Saya harap ke depan ketertarikan ini bisa diwujudnyatakan dalam tindakan,” ujarnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More