Ilustrasi: Pergerakan pasar saham/istimewa
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabunfab (IHSG) ditutup anjlok 55.39 poin atau 1.02% ke level 5.397,31 pada perdagangan sesi I siang ini 2 Maret 2020.
Indeks merosot tajam seiring munculnya kabar dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif terkena virus corona. Padahal, IHSG pada pagi tadi sempat melonjak hingga ke level 5,491.13.
Kabar ini direspon negatif oleh investor dengan melakukan aksi jual saham. Alhasil, mayoritas indeks sektoral saham dilantai bursa kompak melemah.
Berdasarkan pantauan infobank, penguatan hanya terjadi pada indeks industri dasar, aneka industri, Infrastruktur dan manufaktur. Sementara enam indeks lainnya kompak melemah.
Sekedar informasi, Presiden Joko Widodo sendiri telah mengumumkan dua pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia pada hari ini adalah seorang ibu berumur 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.
Dua orang pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona tersebut melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang terkonfirmasi virus corona di Malaysia.
Jokowi pun memastikan, dua pasien yang dinyatakan positif virus corona tersebut saat ini sudah dirawat di rumahsakit dengan pengamanan intensif. (*)
Poin Penting IHSG rawan koreksi dan berpotensi turun ke area 8.464-8.493. Tekanan jual masih dominan,… Read More
Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More