Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Nasdem Surya Paloh menggelar pertemuan meski berada dalam poros koalisi yang berbeda. Partai Golkar dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), sedangkan Partai Nasdem berada di Koalisi Perubahan.
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam menilai pertemuan tersebut hanya sebatas untuk menjalin silaturahmi. “Silaturahmi itu menurut saya hanya untuk ‘say hello’ saja, hanya untuk mencairkan kebekuan komunikasi politik agar tidak kaku dan stagnan,” ujarnya dikutip 1 Februari 2023.
Menurutnya, peluang kerja sama antar keduanya terbuka lebar pada sisi penguatan politik kebangsaan. Golkar dan Nasdem sama-sama mempunyai kekuatan politik besar di kancah perpolitikan Indonesia.
“Peluang itu bisa saja terjadi minimal untuk menguatkan politik kebangsaan sebagai parpol nasionalis. Sebagai kekuatan politik nasional, silaturahmi itu penting agar bisa menyamakan visi-visi besar kebangsaannya,” ucapnya.
Selain itu kata Surokim, kedua partai juga mempunyai latar yang sama yakni berada dalam pemerintahan. Hal itu akan membuat komunikasi keduanya akan lebih mudah. “Pengalaman kedua parpol di pemerintahan, saya pikir membuat keduanya akan lebih mudah membangun komunikasi lanjutan,” ungkap dia.
Kendati demikian, kedua parpol itu juga dinilai akan sulit bekerja sama dalam bentuk koalisi. Salah satu penyebabnya adalah Golkar dan Nasdem berada dalam poros koalisi yang berbeda. “Namun menurut saya peluang utk membangun koalisi diantara keduanya akan sulit dan jalannya sepertinya terjal,” tutur Surokim.
Surokim mengungkapkan Golkar masih akan mengamati perkembangan dinamika politik sembari menunggu arahan dari Jokowi. “Golkar tentu masih akan melihat situasi dan kondisi. Dan rasanya masih akan menunggu komando Pak Jokowi dan juga melihat kecenderungan PDIP, untuk mengarahkan dukungan KIB. Dan, sepertinya akan berbeda dukungan capres dengan Nasdem,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor Pusat Golkar. Pertemuan ini merupakan balasan dari pertemuan sebelumnya.
“Tentu ini silaturahmi lanjutan sesudah Partai Golkar datang ke Kantor NasDem. Jadi ini pertama kali Partai NasDem berkunjung ke kantor Golkar pasca covid-19,” ungkap Ketum Airlangga.
Kedua partai ini merupakan poros dari dua koalisi besar. Golkar di Koalisi Indonesia Bersatu bersama PPP dan PAN dan Nasdem bersama Poros Perubahan bersama PKS dan Demokrat.
“Tentu terkait dengan posisi Partai Golkar dan NasDem. Kedua kan silaturahmi berlanjut. Karena Partai NasDem sebagian besar juga alumni dari Partai Golkar,” pungkas Airlangga. (*)
Jakarta - Saat ini, pasar modal Indonesia tengah menghadapi kondisi yang volatil. Menurut Ketua Dewan… Read More
Oleh Muhammad Edhie Purnawan, Pengajar pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah… Read More
Jayapura – Undian Tabungan Simpeda Periode ke 2 Tahun XXXV-2025 sukses digelar Bank Papua, Jayapura… Read More
Jayapura – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan Bank Papua menggelar Undian Tabungan Simpeda Nasional… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong pengembangan inovasi keuangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap optimistis terhadap kinerja industri perbankan Indonesia di tengah… Read More