Dua Hal Ini Dorong Selera Investasi Pasar Saham Kembali Positif di 2023

Jakarta – Senior Portfolio Manager, Equity Manulife Investment Management, Samuel Kesuma, menyatakan bahwa memasuki tahun 2023 telah terjadi perubahan selera investasi yang lebih positif terhadap pasar saham negara berkembang, termasuk Indonesia.

“Hal ini akibat The Fed mengurangi agresivitasnya, didukung oleh pembukaan kembali ekonomi China. Dampaknya, di bulan November 2022, negara berkembang membukukan rekor tertinggi arus masuk dana asing,” ucap Samuel dalam Market Outlook 2023 di Jakarta, 17 Januari 2023.

Ia juga melihat, akibat suku bunga The Fed dan reopening China, sejak November dan Desember 2022, investor asing kembali masuk ke negara emerging market atau negara berkembang, dimana sebelumnya investor asing justru terus menerus menjual investasinya.

“Pertama itu iya soal fed fund ratenya diperkirakan akan mendekati puncaknya di tahun 2023 ini bahkan sudah ada beberapa prediksi sudah mulai turun ya, tapi yang kedua yang ngga kalah penting adalah china reopening jauh lebih cepat dari yang kita duga,” imbuhnya.

Berdasarkan hal itu, Samuel pun merekomendasikan beberapa sektor-sektor pilihan tim investasi Manulife di tahun 2023, diantaranya adalah sektor terkait green economy, sektor finansial, dan sektor consumer disrectionary.

“Kami merekomendasikan sektor yang terkait dengan green economy. Investasi di industri terkait electronic vehicle secara organik akan meningkatkan permintaan bahan mineral,” ujar Samuel.

Kemudian, sektor finansial juga akan diuntungkan oleh ekonomi Indonesia yang kuat dan likuiditas yang masih cukup tinggi. Hal tersebut memungkinkan perbankan untuk meningkatkan marjin, serta menjaga kualitas kredit.

“Sektor lainnya yaitu consumer discretionary. Konsumsi domestik diperkirakan akan meningkat di tahun ini, ditopang oleh belanja pemerintah terkait Pemilu 2024,” tambahnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago