Ilustrasi: Gedung Bank BJB. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB (BJBR) mengumumkan bahwa dua direksinya melakukan transaksi pembelian saham perseroan.
Menukil keterbukaan informasi perseroan, Jumat, 14 Februari 2025, kedua direksi tersebut adalah Rio Lanasier Direktur IT dan Transaction Banking Bank BJB dan Nancy Adistyasari, Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB.
Adapun total saham yang dibeli Rio Lanasier dan Nancy Adistyasari sebanyak 102.000 lembar saham dengan nilai transaksi sekira Rp93,33 juta
Rinciannya, pada 10 dan 12 Februari 2025, Rio Lanasier memborong saham BJBR sebanyak 40.000 lembar saham di rentang harga Rp905 – Rp910 per lembar saham.
Baca juga: Bank BJB Tawarkan ORI027 dengan Kupon hingga 6,75 Persen
Dengan begitu, kepemilikan saham Rio di BJBR saat ini menjadi 1.559.418 lembar saham atau 0,0148 persen dari total saham perusahaan. Sebelumnya, Rio tercatat memiliki sebanyak 1.519.418 lembar saham atau 0,0144 persen dari total saham perusahaan.
Kemudian, Nancy melakukan pembelian transaksi saham BJBR sebanyak 62.000 lembar saham di rentang harga Rp915 pada 13 Februari 2025.
Baca juga: Begini Gerak Saham BBCA Usai Umumkan Bakal Punya Presdir Baru
Alhasil, kepemilikan saham Nancy di BJBR yang sebelumnya 976.859 lembar saham, kini menjadi 1.038.859 lembar saham atau 0,0098 persen dari total saham perusahaan.
Adapun tujuan pembelian saham oleh para direksi tersebut merupakan investasi.
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More