“Jumlahnya dana pensiun masih rendah dibanding total aset IKNB. Oleh karena itu kami di OJK akan terus mengembangkan kebijakan-kebijakan untuk mendukung industri dana pensiun. Namun jika dilihat dari survei literasi keuangan yang diadakan OJK, menunjukkan tingkat ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap dana pensiun meningkat dari 7,1 persen di 2013 menjadi 10,9 persen di 2016,” jelas Rahmat.
Baca juga: Peserta Dana Pensiun di Indonesia Cuma 21%
Rahmat menambahkan, industri dana pensiun cukup berpotensi untuk dikembangkan, terutama untuk kesejahteraan pegawai di Indonesia.
“Pengelolaan dana pensiun yang merupakan industri keuangan non bank (IKNB) bersifat long term atau sifatnya jangka panjang, juga bisa digunakan untuk mendanai proyek-proyek pemerintah seperti infrastruktur dan manufaktur,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More