WOM Finance; Menjaga kualitas. (Foto: Istimewa).
Jakarta – Lesunya pembiayaan tak membuat kinerja dua anak usaha Maybank Indonesia yang bergerak di bisnis pembiayaan menurun. Dua anak usahanya, yakni Maybank Finance dam PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif sepanjang kuartal pertama 2016.
Maybank Finance membukukan kenaikan pembiayaan konsumer sebesar 6,3%. Pencapaiannya naik dari 3,8 triliun pada Maret 2015 menjadi Rp4,0 triliiun pada Maret 2016. Kualitas aset Maybank Finance tetap kuat dengan NPL gross hanya 0,5% dan NPL net sebesar 0,4%. Per Maret 2016, Maybank Finance membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp66,8 miliar.
Anak usaha Maybank lainnya, WOM Finance mencatat kenaikan signifikan pada laba sebelum pajak, kendati, pembiayaan mencatatkan penurunan. Laba WOM Finance naik menjadi Rp26,4 miliar pada Maret 2016 dari sekitar Rp790 miliar pada Maret 2015.
Hingga Maret 2016, total pembiayaan konsumer WOM Finance menurun 9,9% dari Rp4,4 Triliun pada Maret 2015 menjadi Rp4,0 triliun pada Maret 2016. Sejatinya, penurunan pada total pembiayaan konsumer selaras dengan industri.
Pada periode tersebut, NPL gross WOM terjaga di level 3,3%. Sementara NPL net di kisaran 1,1%.
Untuk mendorong kinerjanya, WOM Finance telah meluncurkan program produktivitas internal dan menerapkan Strategic Cost Management Program (SCMP) untuk meningkatkan efisiensi dalam operasionalnya. WOM juga tetap fokus pada penerapan manajemen risiko yang prudent untuk memastikan kualitas aset yang baik.(*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More