Ojek online (ojol) sedang menunggu penumpang. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Pemerintah menegaskan komitmennya dalam melindungi pekerja berbasis aplikasi, termasuk ojek online (ojol), dalam hal pemberian Tunjangan Hari Raya (THR). Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI JSK) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah Anggoro Putri menyatakan, perhatian terhadap kesejahteraan pekerja online tetap menjadi prioritas.
“Kami konsisten (memberikan) perlindungan kepada pekerja online termasuk ojol, itu tetap menjadi concern (perhatian) pemerintah saat ini,” ujar Indah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/2), seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan bagi Pengemudi Ojol
Menurut Indah, baik pemerintah maupun perusahaan harus mendengarkan aspirasi para mitra pengemudi dan pekerja layanan aplikasi.
Hal ini semakin relevan karena Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) berencana menggelar aksi demo pada Senin, 17 Februari 2025, untuk menuntut THR bagi ojol, taksi online, dan kurir.
“Kita dengarkan (aspirasi) tersebut. Dan harapan kami tentunya bukan cuma pemerintah yang mendengarkan, tapi perusahaan, aplikatornya juga mendengarkan seperti apa aspirasi mereka,” tambah Indah.
Baca juga: Serikat Pekerja ke Pemerintah: Imbauan THR Ojol Jangan Dijadikan Pencitraan
Lebih lanjut, Indah menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen dalam memastikan perlindungan dan hak para pekerja kemitraan, termasuk soal THR.
“Yang jelas kita lihat dari sikap pemerintah untuk konsisten mendorong agar para pekerja mendapatkan THR, bagi perusahaan yang memang mampu,” ujarnya.
Isu pemberian THR bagi pekerja layanan berbasis aplikasi ini sebelumnya sudah dibahas dalam pertemuan antara Kemnaker dan Kementerian Perhubungan pada Jumat, 24 Januari 2025.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, juga menegaskan bahwa perlindungan pekerja aplikasi merupakan bagian dari program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More