Jakarta – Vaksinasi Covid-19 tidak menutup kemungkinan untuk tetap tertular virus Covid-19. Hal tersebut disampaikan oleh dr. Tirta Mandira Hudhi, selaku Relawan Kemenkes. Menurutnya, orang yang sudah divaksin pun tetap bisa terkena Covid-19 dan kejadian tersebut adalah wajar.
“Program vaksinasi itu dilakukan 2 kali. Setelah 2 kali divaksin, antibodi akan beradaptasi selama sebulan. Jadi, logis banget kalau ada orang yang divaksin, lalu mungkin lupa cuci tangan selama masa adaptasi dan kena Covid-19, seperti Pak Bupati,” ujar dr. Tirta pada gelar wicara virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, 26 Januari 2021.
Sebagai informasi, Bupati Sleman Sri Purnomo juga hadir menjadi pembicara pada kesempatan yang sama. Ia terindikasi positif Covid-19 setelah menjadi yang orang yang pertama divaksin untuk kabupaten Sleman.
Menurut dr Tirta, vaksin tidak serta merta memberikan kekebalan pada Covid-19. Tugas vaksin adalah meringankan gejala Covid-19 dari berat menjadi ringan, sehingga masih ada potensi untuk tertular Covid-19. Ia mengingatkan kepada semua masyarakat untuk tetap melakukan disiplin protokol kesehatan supaya tidak tertular Covid-19.
“Kalau sudah divaksin bagaimana cara agar tidak terkena Covid? Ya kamu pakai masker, cuci tangan, dan jauhi kerumunan, sehingga proteksi diri akan lebih efektif,” ujarnya. (*) Evan Yulian Philaret