Pertaminan, harga BBM bersubsidi tinggi
Jakarta – Keuntungan PT Pertamina (Persero) (Pertamina) dari penjualan BBM subsidi yang mencapai Rp8,3 triliun di semester I lalu dinilai terlalu besar. Kondisi ini menunjukkan bahwa BUMN (Bank Usaha Milik Negara) ini justru membebani masyarakat dengan harga BBM yang mahal.
Padahal, dengan harga minyak mentah (ICP) yang lebih rendah, perusahaan pelat merah ini dapat menjual BBM lebih murah.
“Kami malah tahunya dari media soal (medsos) keuntungan Pertamina yang besar dari jualan BBM subsidi ini. Komisi VII belum pernah diberikan Laporan Keuangan Pertamina. Tetapi dari harga BBM yang berlaku, memang rasanya pertamina untung besar. Hal itu karena harga jualnya jauh di atas harga keekonomiannya,” jelas Ketua Komisi VII DPR, Gus Irawan Pasaribu saat berbincang dengan wartawan, Senin, 26 September 2016.
Menurutnya, sebagai BUMN, perusahaan ini seharusnya bisa mengoptimalkan keuntungannya dari bisnis non BBM subsidi. Misalnya, dari sektor hulu migas yang memang menjadi wilayah kerja utama Pertamina.
“Situasi ekonomi yang sulit ini, janganlah justru Pertamina membebani rakyat,” kata Gus Irawan.
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More