News Update

DPR Tindaklanjuti Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi dengan Pembentukan Panja

Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyoroti insiden kecelakaan maut yang melibatkan truk pengangkut galon air minum kemasan di Gerbang Tol (GT) Ciawi, yang menewaskan delapan orang. Menanggapi kejadian tersebut, DPR berencana membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk menindaklanjuti kasus ini.

Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa Panja ini akan membahas standardisasi jalan tol dan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk Kementerian Perhubungan, untuk mengevaluasi standar kendaraan yang diizinkan melintasi jalan tol.

“Kita akan bicara di Panja, minimal standar jalan tol. Setelah itu, mungkin kita akan panggil BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), Kementerian PUPR, dan Kementerian Perhubungan,” ujar Bakri dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 7 Februari 2025.

Baca juga : Imbas Kecelakaan di GT Ciawi, Kemenhub Panggil Bos Air Minum dan Operator Angkutan Barang

Bakri menilai Panja ini akan memberikan masukan penting kepada perusahaan-perusahaan yang mengangkut muatan besar, dengan tujuan memperbaiki dan mengevaluasi secara menyeluruh standardisasi kendaraan serta keselamatan di jalan tol.

“Kira-kira 2 atau 3 bulan lalu, kejadian serupa juga terjadi, katanya akibat rem blong. Kita juga ingin melihat nanti kendaraan-kendaraan yang bisa lewat di jalan tol, karena tentu ada aturannya,” terangnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa rencana revisi Undang-Undang Lalu Lintas hingga saat ini belum tercapai, meskipun revisi tersebut dianggap penting untuk meningkatkan keselamatan transportasi di Indonesia.

“Kami di DPR ingin membuat revisi Undang-Undang Lalu Lintas, tapi sampai hari ini belum tercapai. Sebenarnya, ini sudah kita agendakan,” ujarnya.

Baca juga : Jasa Raharja Santuni Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Segini Besarannya

Di sisi lain, DPR mendukung pernyataan Menteri Perhubungan yang menekankan pentingnya pemberlakuan sanksi tegas terhadap pelanggaran di sektor transportasi.

“Tapi yang jelas, kami sepakat seperti apa yang dikatakan Pak Menhub. Perlu ada sanksi yang jelas sehingga ini betul-betul menjadi perhatian khusus pemerintah,” tegas Bakri.

Faktor Penyebab Kecelakaan dan Penyelidikan Lanjutan

Bakri menduga kecelakaan truk galon di Tol Ciawi disebabkan oleh faktor kendaraan yang tidak layak jalan atau kelalaian pengemudi.

Namun, ia menyerahkan proses penyelidikan lebih lanjut kepada tim yang sudah bekerja sejak kejadian tersebut, termasuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Kepolisian.

“Kejadian ini penyebabnya kalau bukan kendaraan, tentu manusianya. Kita serahkan kepada tim yang bekerja dari kemarin, ada KNKT, Perhubungan, Binamarga, dan Kepolisian yang terlibat,” jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi: Penyebab, Kronologi, dan Jumlah Korban

Bakri juga menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa para korban kecelakaan tersebut.

“Kita tidak menyangka bahwa hal itu akan terjadi lagi, kecelakaan yang menimpa keluarga kita kemarin malam itu,” ujarnya.

Dengan pembentukan Panja ini, DPR berharap dapat memberikan rekomendasi konkret untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa pada masa depan serta meningkatkan standar keselamatan transportasi di Indonesia. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

12 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago