Jakarta–Anggota Komisi XI DPR RI Kardaya Warnika tidak setuju dengan ide Calon Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tirta Segara terkait dengan keinginannya untuk memasukkan program literasi keuangan ke kurikulum sekolah.
“Sekolah kalau di Indonesia terlalu banyak materi yang intinya malah bikin dangkal. Kalau di luar negeri paling empat mata pelajaran seperti matematika, IPA, budaya, dan lainnya. Kalau (program literasi keuangan) dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah bapak membuat andil tidak baik bagi mereka/pelajar,” ujarnya di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis, 8 Juli 2017.
Namun demikian, kata dia, boleh saja Program Literasi Keuangan masuk ke dalam jenjang pendidikan sekolah. Akan tetapi, tegas dia, bukan berarti harus masuk ke dalam kurikulum. Kardaya menyarankan, lebih baik program literasi keuangan ini diajarkan saja dalam program ekstrakurikuler sekolah.
“Soalnya bukan cuma literasi keuangan yang mau masuk, ada pencak silat juga ingin dimasuki kurikulum. Lama-lama mereka mempelajari apa yang belum dipelajari,” ucapnya.
Sebaimana diketahui, Tirta dalam uji kepatutan dan kelayakan tersebut mengatakan bahwa literasi keuangan harusnya masuk ke dalam kurikulum sekolah agar masyarakat bisa teredukasi sejak dini dalam mengenal industri jasa keuangan. Dengan begitu, masyarakat dapat mengerti produk jasa keuangan dan tidak terkecoh dengan investasi bodong. “Ini harus segera dilakukan. Edukasi sejak dini itu penting terkait dengan industri keuangan. Sehingga mereka bisa paham lebih dini,” papar Tirta. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More