RUU Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) disetujui untuk dibahas lebih lanjut dan dibuatkan panja oleh Komisi XI DPR-RI. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), untuk dibahas ketingkat selanjutnya berdasarkan dengan tata tertib dan aturan yang berlaku di DPR.
Disepakatinya RUU PNBP tersebut, sejalan dengan keterangan pemerintah yang dalam hal ini Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yang ikut rapat bersama Anggota Komisi XI DPR-RI mengenai RUU Nomor 20 Tahun 1999 Tentang PNBP.
Dalam rapat tersebut, pemerintah mendengarkan keputusan seluruh fraksi mengenai kelanjutan RUU PNBP. Dari 10 fraksi yang hadir dalam rapat tersebut, seluruhnya menyatakan setuju RUU PNBP dibahas ketingkat selanjutnya.
Ketua Komisi XI DPR Fadel Muhamad mengatakan, fraksi Golkar, PPP, PKB, Hanura, Nasdem, PKS, Gerindra, Demokrat, PDIP dan PAN menyatakan setuju RUU PNBP dibahas lebih lanjut dan dibuatkan panja yang membahas RUU PNBP.
“Kita telah mendengar pandangan seluruh fraksi yang menyatakan setuju dan ditindak lanjuti RUU PBNP sesuai aturan dan tata tertib yang berlaku,” ujar Fadel di Gedung Parelemen, Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2015.
Selain memutuskan RUU PNBP untuk dibahas lebih lanjut, dalam rapat tersebut juga
memutuskan dan menunjukan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Jon Erizal sebagai ketua Panja RUU PNBP. “Ketua panja kita putuskan Jon Erizal sebagai ketuanya,” tutup Fadel. (*)
@rezki_saputra
Jakarta – Undang-undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (PDP) resmi berlaku… Read More
Direktur Compliance and Human Capital PT Bank Syariah Indonesia tbk (BSI) Tribuana Tunggadewi memberikan sambutan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetujui rencana pemisahan atau spin off Unit Syariah Asuransi… Read More
Jakarta – Mulai Sabtu, 19 Oktober 2024, pukul 00.00 WIB, tarif Tol Jakarta-Tangerang yang dikelola… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan memasuki akhir 2024 risiko ketidakpastian pasar keuangan global kembali… Read More
Jakarta - PT Ruby Karya Sejahtera, perusahaan joint venture antara Astra Land Indonesia (ALI) dan… Read More