Jakarta–Ketua Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng berjanji proses uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test berjalan adil. Komisi XI sendiri akan fokus menilai kompetensi para calon.
Hal tersebut dilakukan guna mencari salah satu orang yang terbaik dari setiap calon di posisi masing-masing jabatan DK OJK.
“Pemeriksaannya seperti biasa, seperti audit BPK dan lain-lain. Tidak ada yang diberikan istimewa atau spesial. Sama seperti biasa lah,” kata Melchias di Gedung DPR Jakarta, Rabu, 29 Maret 2017.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan daftar calon anggota dewan komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru ke DPR. Tercatat 14 nama telah disaring Presiden untuk kemudian dilakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More