Jakarta – Komisi XI DPR RI memanggil jajaran direksi PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) Tbk (BTN) guna membahas kinerja bisnis dan realisasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Komisi XI Amir Uskara mempertanyakan terkait menurunnya laba Bank BTN yang anjlok sebesar 92% hingga akhir 2019 lalu. Menurutnya, pihak Bank BTN harus dapat mewaspadai seluruh ketidakpastian ekonomi.
“Posisi 2019 perlu kita cermati, kredit tetap meningkat tapi laba yang turun drastis ada yang perlu kita pertanyakan,” kata Amir di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa 18 Febuari 2020.
Menanggapi hal tersebut, dalam paparannya, Direktur Utama BTN, Pahala N Mansury menjelaskan anjloknya laba tersebut merupakan dampak dari penerapan PSAK 71.
“Bahwa dengan adanya penerapan PSAK 71 dibutuHkan pencadangan yang meningkat. Dimana sebelumnya Rp1 triliun hingga Rp1,5 triliun namun dengan adanya PSAK perlu ditingkatkan,” jelas Pahala.
Sebagai informasi, Bank BTN mencatatkan laba bersih sepanjang tahun 2019 sebesar Rp 209,26 miliar atau anjlok 92,5% dari Rp 2,8 triliun pada 2018.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan, penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan perusahaan naik dari Rp1,71 triliun menjadi Rp 3,48 triliun. Adapun cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) perusahaan naik 85,4% dari Rp 3,29 triliun menjadi Rp 6,16 triliun.
Kenaikan biaya pencadangan tersebut dilakukan seiring rasio kredit bermasalah atau NPL yang melonjak. NPL gross naik dari 2,81% menjadi 4,78%, sedangkan rasio NPL net naik dari 1,83% menjadi 2,96%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More
Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More
Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More