Jakarta – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada hari ini memanggil jajaran direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk meminta penjelasan mengenai isu yang sedang hangat di masyarakat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diselenggarakan pada hari ini (19/4).
Pada rapat hari ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI Hafisz Tohir dan dihadiri oleh 12 anggota komisi XI DPR. Selain itu, turut hadir dalam rapat tersebut Direktur Utama Bank BRI Suprajarto, Direktur Konsumer Handayani, Direktur Corporate Banking Kuswiyoto dan jajaran lainnya.
Baca juga: BRI Utamakan Penggantian Kartu ATM Terindikasi Skimming
“Rapat hari ini dihadiri oleh 12 anggota dari 10 fraksi dan oleh karena itu rapat bisa dilanjutkan. Dengan pembahasan evaluasi kinerja, pemanfaatan dana pinjaman China Development Bank dan Kasus Pembobolan Dana Nasabah,” jelas Hafisz Tohir di Kompleks DPR RI Jakarta, Kamis 19 April 2018.
Menurut pantauan Infobank, rapat pada hari ini terlihat sedikit mudur dari jadwal dimana yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 14.00 WIB baru dimulai pada pukul 14.50 WIB.
Hafisz berharap, adanya agenda rapat dengar pendapat ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kondisi perekonomian nasional dan juga dapat menjadi cerminan bagi seluruh industri perbankan nasional.(*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More