Moneter dan Fiskal

DPR Optimis Tax Amnesty Periode II Tetap Marak

Jakarta–Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengpresiasi keberhasilan pemerintah dalam program tax amnesty. Kendati demikian DPR tetap optimis bahwa program ini akan tetap marak di tahap kedua.

Ketua Komisi XI DPR, Melchias Marcus Mekeng mengatakan, dana repatriasi yang masuk ke Indonesia masih tergolong rendah, bila dibanding perkiraan awal yang dilayangkan pemerintah.

Namun ia masih optimis Program Amnesti Pajak (tax amnesty) yang terus bergulir hingga tiga bulan pertama di 2017 bisa marak di periode ke-2.

“‎Itu dana repatriasi akan mengalir bertahap, karena kalau wajib pajak mempunyai uang yang ditaruh di luar negeri, lalu diminta untuk pindah ke negara lain, maka membutuhkan proses,” ucap Mekeng, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2016.

(Baca juga : Sentimen Positif RI Berkat Tax Amnesty)

Mekeng sendiri yain wajib pajak “kakap” masih akan banyak datang di periode kedua Program Amnesti Pajak‎, meski pengampunan pajak itu mencapai 3%.

Pasalnya, pemilik aset besar masih membutuhkan waktu untuk menghitung penggunaan dana.

“Saya yakin semua WP baik besar, kecil, dan menengah masih akan manfaatkan Program Tax Amnesty hingga periode yang terakhir,” tukas Mekeng. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Jadi Konstituen Indeks MSCI ESG Indonesia, Skor ESG BBNI Masuk 5 Terbaik

Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More

17 mins ago

Ngeri! Ini Sederet Dampak jika PPN 12 Persen Berlaku 2025

Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More

42 mins ago

Adu Laba Bank Digital per September 2024, Siapa Juaranya?

Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More

4 hours ago

397 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun 0,38 Persen

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More

4 hours ago

Pajak Digital Sumbang Rp29,97 Triliun hingga Oktober 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More

4 hours ago

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

6 hours ago