News Update

DPR Mulai Fit and Proper Test Capim dan Cadewas KPK

Jakarta – Calon Dewan Pengawas (Cadewas) dan Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menjalani rangkaian fit and proper test (Uji Kepatutan dan Kelayakan) yang diadakan oleh Komisi III DPR RI, Senin (18/11).

Agenda fit and proper test sendiri diawali dengan pengambilan nomor urut dan pembuatan makalah yang sudah dimulai sejak pukul 08.00 WIB pagi.

Selama satu jam kemudian, Capim dan Calon Dewas KPK diminta untuk membuat makalah yang kemudian dilanjutkan dengan sesi wawancara dan pendalaman. 

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, saat membuka sesi pengambilan nomor urut dan pembuatan makalah Capim dan Cadewas KPK, mengapresiasi semua calon yang hadir.

Baca juga : Intip Profil 10 Capim KPK, Ada dari Petahana, Hakim hingga Pejabat Polri

“Bapak/Ibu sudah sampai di ruangan ini sesuatu yang sangat luar biasa, Pak. Justru ini membuat dilemma bagi kami sebetulnya, kenapa? Satu sisi ini orang-orang yang sangat berkualitas semua, sangat berintegritas, insyaAllah tidak ada celah, tapi di sisi lain kami jadi bingung, dari masing-masing ini yang mana yang dipilih,” kata Habib dikutip Senin, 18 November 2024.

Lanjutnya, adapun waktu wawancara dan pendalaman nantinya paling lama adalah 90 menit bagi masing-masing Capim KPK. 

Durasi tersebut lebih lama 30 menit dari biasanya, sebab Komisi III ingin memberikan kesempatan Capim KPK untuk lebih leluasa mengeksplor gagasannya.

Baca juga : Cegah Praktik Korupsi, BNI Gelar Compliance Forum Bersama KPK

Sementara itu, agenda fit and proper test untuk pemilihan lima Pimpinan KPK dan penetapan rekomendasikan lima Dewas KPK  diagendakan dilakukan pada Senin (18/11) hingga Kamis (21/11) mendatang. 

Namun, Habib mengatakan tidak menutup kemungkinan jika selesai lebih cepat, maka Komisi III akan segera menetapkannya.

Diketahui, ada 10 nama capim KPK, yakni Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Poengky Indarti dan Setyo Budiyanto.

Sementara itu, 10 nama cadewas KPK adalah Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Elly Fariani, Gusrizal, Hamdi Hassyarbaini, Heru Kreshna Reza, Iskandar Mz, Mirwaiz, Sumpeno, dan Wisnu Baroto. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

RUPSLB Adaro Bagikan Dividen Rp41,7 Triliun dan Ganti Nama jadi AlamTri Resources

Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More

2 hours ago

Gandeng Smartfren, IIF Salurkan Kredit Sindikasi Senilai Rp500 Miliar

Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More

2 hours ago

Agung Podomoro Land Jual Hotel Pullman Ciawi Vimalla Hills untuk Bayar Utang

Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More

3 hours ago

Jadi Konstituen Indeks MSCI ESG Indonesia, Skor ESG BBNI Masuk 5 Terbaik

Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More

4 hours ago

Ngeri! Ini Sederet Dampak jika PPN 12 Persen Berlaku 2025

Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More

4 hours ago

INDEF Bagikan Jurus Agar RI Keluar dari Jebakan Ekonomi 5 Persen

Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyampaikan sejumlah saran kebijakan agar Indonesia keluar… Read More

5 hours ago