Jakarta – Para petani tembakau di beberapa daerah mengeluh, karena pada saat panen raya harga tembakau justru malah anjlok. Adanya kondisi itu, petani tembakau pun berharap pemerintah memberikan asuransi seperti yang diterapkan kepada petani padi.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR-RI, Muhammad Misbakhun mengungkapkan, bahwa asuransi bagi petani tembakau sangat diperlukan, hal ini sejalan untuk melindungi para petani dari risiko-risko kerugian yang dialami petani.
“Perlu asuransi untuk petani tembakau. Karena bisa untuk melindungi dari penurunan harga, gagal panen, distribusi yang tidak berjalan baik,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 21 Januari 2016.
Namun, yang menjadi permasalahan saat ini adalah siapa yang akan menanggung premi. Mengingat, penghasilan petani yang rendah, sehingga kecenderung untuk membayar premi pun rendah. Oleh sebab itu, dibutuhkan solusi dari pemerintah.
Lebih lanjut dia menambahkan, untuk menemukan solusi tersebut, pihaknya berencana akan memasukan rencana perlindungan asuransi bagi petani tembakau ke dalam draft Rancangan Undang-Undang (RUU) pertembakauan.
“Masalahnya siapa yg menanggung premi, apakah industri mau. Yaa kalau memanng bagus dampaknya kita akan masukan kedalam RUU Pertembakauan. Inikan masih dini sekali rencananya. Kita lihat nanti,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More