News Update

DPR Minta OJK Tegaskan Pemilik Untuk Jaga Kesehatan Banknya

Jakarta – Industri perbankan memiliki kuda-kuda yang kuat namun ada sejumlah bank yang capital adequacy (CAR) di bawah 15%. Komisi XI DPR yang mengurusi sektor keuangan meminta agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa tegas kepada para pemilik bank untuk menambah modal jika rasio kecukupan modal banknya tak memadai.

“Karena ada beberapa bank yang masalahnya harus diatasi dengan menambah modal, maka pemilik harus diminta untuk menambah modal atau kasih kesempatan pemilik lain untuk melakukannya,” ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR Fathan Subchi kepada Infobanknews, di Jakarta, Senin, 29 Juni 2020.

Menurut Fathan, sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem keuangan saat ini. DPR mengapresiasi OJK dan manajemen PT Bank Bukopin tbk (BBKP) yang berhasil meminta Kookmin Bank menambah modal ketika Bosowa Corporation sebagai pemegang saham pengendali (PSP) enggan memperkuat modalnya. Kookmin Bank telah menyetor Rp2,8 triliun sebagai komitmennya untuk menjadi PSP.

Menurut Fathan, kepemilikan bank tidak perlu dipersoalkan apalagi dalam situasi krisis seperti saat ini bank yang sedang kekurangan modal harus segera mendapatkan injeksi. “Dalam situasi seperti saat ini terlambat lima menit saja kita dalam menolong bank maka akibatnya bisa runyam,” tegasnya.

Sementara, Rivan A Purwantono, Direktur Utama BBKP, optimis dengan dukungan modal segar dari pemegang saham akan membantu BBKP untuk melewati masa sulit.

“Seperti banyak bank lain, kami tidak bisa menghindari dari dampak krisis akibat pandemi COVID-19. Bank Bukopin sudah punya pengalaman melewati beberapa kali krisis, dan kami optimis dengan injeksi modal baru dari pemegang saham ini bisa lebih meningkatkan kepercayaan para nasabah kepada Bank Bukopin,” ucapnya ketika dihubungi Infobanknews.

Rivan menambahkan, Kookmin Bank yang berkomitmen menjadi pemegang saham pengendali akan mendukung segmen-segmen yang selama ini menjadi keunggulan BBKP seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), koperasi, dan konsumer. “Ada kesamaan bisnis dengan Kookmin Bank, sehingga Bank Bukopin bisa terus mengembangkan UMKM Indonesia dan  memperdalam pasar konsumer,” imbuhnya. (KM)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago