Jakarta–Calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Wimboh Santoso mendapat sorotan dari Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) terkait dirinya yang pernah menjabat sebagai Direktur di Dana Moneter Internasional (IMF).
Anggota dewan khawatir, koneksi Wimboh dengan IMF bisa berujung pada intervensi. “Bapak punya koneksi kuat dengan IMF. Dikhawatirkan ini Bapak akan diintervensi,” ujar Anggota Komisi XI Elviana, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, 5 Juni 2017.
Pertanyaan serupa juga dilontarkan oleh Anggota Komisi XI lainnya yakni Heri Gunawan dari Fraksi Partai Gerindra. Menjawab pertanyaan dari para anggota Dewan, dirinya menegaskan, bahwa dirinya tidak akan diintervensi oleh IMF dalam menentukan kebijakannya.
“Terkait intervensi IMF, saya jawab tidak. Saya di IMF menjual (mempromosikan) Indonesia, saya memperkenalkan Indonesia, dan saya mempengaruhi IMF untuk Indonesia,” ucap Wimboh. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More