Categories: News UpdatePerbankan

DPR Imbau Muamalat Selektif Pilih Calon Investor

Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar M. Misbakhun, mengimbau PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) agar tetap selektif terhadap calon investor Muamalat yang berniat membantu pemulihan permodalan perseroan.

Dirinya menilai, permasalahan Bank Muamalat saat ini ialah mengenai permodalan yang terbatas, dimana pemilik saham tidak dapat menambahkan porsi sahamnya akibat terganjal oleh otoritas negara pemilik saham.

“Karena kalau diliat dari pemegang saham yang lama dan yang sudah existing saat ini mereka ada keterbatasan. Kalau ada investor baru yang ingin masuk, apa mereka punya eksperience di perbankan terutama syariah? jangan sampai hanya fanatisme semata, tidak punya pengalaman di sektor keuangan syariah,” kata Misbakhun di Kompleks DPR MPR RI Jakarta, Rabu 11 April 2018.

Dirinya berharap Bank Muamalat tidak stagnan dan dapat terus hidup berkembang di industri perbankan syariah nasional, dimana Bank Muamalat juga dinilai sebagai marwah dari industri syariah di Indonesia.

Baca juga: DPR Imbau Muamalat Selektif Cari Calon Investor

“Ada yang menarik di Bank Muamalat karena tidak ada masalah di likuiditas jadi fundamental fund cukup kuat. Bank ini tidak boleh ada diposisi ini saja. Ini yang menjadi pokok pangkal permasalahannya. Jadi harus maju dan berkembang,” tambah Misbakhun.

Sebagai informasi, Bank Muamalat tercatat mengalami permasalahan permodalan dengan batalnya PT Minna Padi Investama Tbk mengakuisisi saham mayoritas. Selain itu, permasalahan Bank Mualamat juga disebabkan karena pemilik saham tidak dapat meningkatkan porsi permodalan kepada Bank Muamalat.

Untuk saat ini saham Bank Muamalat dimiliki oleh Islamic Development Bank (IDB) sebesar 32,74%, kemudian Nasional Bank of Kuwait dan dan Bank Boubyan sebesar 30%.  Saham bank syariah pertama ini juga dimiliki oleh SEDCO Holding sebesar 17,91% dan sisanya adalah pemilik perorangan sekitar 19%.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

4 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

7 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

8 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

8 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago