Categories: News UpdatePerbankan

DPR Evaluasi Perbankan, LPS Bilang Modal Terjaga

Jakarta– Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membahas evaluasi kinerja dan rencana anggaran tahunan 2020.

Turut hadir dalam rapat tersebut Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto beserta anggota, dan juga Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah, Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan dan anggota dewan komisioner LPS lain.

Dalam paparan awalnya, Halim melaporkan kondisi permodalan industri perbankan yang masih terjaga di tengah ketidakpastian ekonomi global. “Hal tersebut tercermin dari rasio kecukupan modal (CAR) industri perbankan per September 2019 berada di kisaran 23,28 persen,” kata Halim di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu, 6 November 2019.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga mencatatkan adanya perlambatan pertumbuhan DPK yang lebih besar dibandingkan pertumbuhan kredit pada periode Agustus 2019 sehingga mendorong terjadinya kenaikan LDR perbankan dari level 93,81 persen pada Juli lalu menjadi 94,04 persen pada Agustus.

Halim menjelaskan, perekonomi dunia saat ini memang memasuki era perlambatan, terlebih kondisi perang dagang masih berlangsung hingga saat ini.

Dirinya memaparkan, pada bulan Oktober 2019, IMF kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3 persen pada tahun 2019 dan 3,4 persen pada 2020. Proyeksi tersebut masing-masing turun 0,2 persen dan 0,1 persen dari proyeksi pada periode sebelumnya. (*)

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Tingkatkan Standar Privasi Tertinggi, Allianz Life Indonesia Raih ISO 27701

Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More

6 hours ago

Bank Indonesia Pastikan Libur Operasional di Hari Pilkada 27 November 2024

Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More

6 hours ago

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

11 hours ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

12 hours ago

OJK: Peringkat Corporate Governance RI Masih di Bawah Vietnam

Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More

12 hours ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

12 hours ago