Ilustrasi: Masyarakat antre membeli BBM jenis Pertalite/istimewa
Jakarta – Komisi XII DPR RI meminta Pertamina untuk menindaklanjuti secara serius keluhan masyarakat mengenai dugaan penurunan kualitas bahan bakar Pertalite, yang belakangan ini ramai dikeluhkan karena diduga merusak mesin kendaraan.
“Per tiga hari ini sudah banyak komplain masyarakat terkait Pertalite yang disinyalir merusak mesin motor maupun mobil, isu ini muncul dari berbagai daerah terutama di wilayah Pantura, Jawa TImur,” ujar Juwita, dikutip laman DPR, Jumat, 31 Oktober 2025.
Ia menegaskan, hal ini menjadi keluhan serius dan perlu perhatian khusus dari Pertamina Patra Niaga sebagai pihak yang bertanggung jawab di hilir migas.
Baca juga: Pertamina EP dan SKK Migas Berhasil Temukan Cadangan Migas Baru di Indramayu
Dalam Kunjungan Kerja Masa Reses Komisi XII DPR RI ke Provinsi Kepulauan Riau, yang turut dihadiri oleh Kementerian ESDM, BPH Migas, dan jajaran Grup Pertamina, Komisi XII menekankan pentingnya pengawasan terhadap kualitas distribusi BBM dan LPG di lapangan.
“Kami ingin memastikan agar pengawasan Pertamina di seluruh lini distribusi lebih ketat, termasuk soal jaminan mutu produk BBM yang beredar di masyarakat,” tambah Politisi Fraksi PKB ini.
Legislator dapil Jatim IX itu juga menyinggung pentingnya keandalan pasokan energi nasional di tengah peningkatan permintaan menjelang akhir tahun.
Baca juga : Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Naik per Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya
“Kami telah mendapat konfirmasi dari Kepala BPH Migas bahwa stok BBM nasional hingga Natal dan Tahun Baru masih aman. Namun, pengawasan tetap harus diperketat agar distribusi di lapangan tidak terganggu,” tegasnya.
Sebelumnya, fenomena kerusakan kendaraan bermotor usai pengisian BBM Pertalite terjadi di SPBU Pertamina yang berada di Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Para pengguna melaporkan kondisi mesin kendaraan mereka brebet, seolah kehabisan BBM dan kehilangan tenaga setelah diisi Pertalite.
Kekhawatiran akan dampak kerusakan lebih lanjut setelah perbaikan membuat mereka enggan kembali menggunakan Pertalite dan beralih menggunakan Pertamax. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More