DPR Desak Pemerintah Turunkan Harga BBM

Jakarta–Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI meminta pemerintah untuk segera menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi agar dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini sejalan dengan harga minyak dunia yang terus turun.

“Saat ini harga BBM bersubsidi masih tinggi. BBM untuk transportasi juga tinggi, padahal harga minyak dunia sangat rendah. Kapan pemerintah mau menurunkan harga BBM lagi?,” ujar Anggota Banggar Bambang Haryo Soekartono, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2016.

Menurutnya, jika harga BBM diturunkan maka akan mengenjot daya beli masyarakat seperti yang diinginkan oleh pemerintah. “Pemerintah selalu mengatakan agar daya beli masyarakat ditingkatkan, di saat belanja pemerintah berpotensi dikurangi. Tapi jika harga BBM masih tinggi akan susah untuk menggenjot daya beli itu,” tukasnya.

Lebih lanjut dia menilai, jika harga BBM tidak segera diturunkan, akan membuat daya beli masyarakat tersendat. Apalagi belum lama ini terjadi banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa perusahaan. “Mestinya pemerintan peka dengan kebijakan BBM ini,” paparnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjawab, soal penurunan harga BBM bersubsidi itu akan dibicarakan lebih lanjut dengan Menteri ESDM, Sudirman Said dalam waktu dekat ini. Selama ini BBM subsidi hanya untuk masyarakat dan transportasi umum, bukan untuk industri.

“Saya akan koordinasilan dengan menteri ESDM,” tegasnya.

Sedangkan terkait dengan peningkatan daya beli masyarakat, kata dia, pemerintah sudah berupaya meningkatkan consumtion spending yang antara lain dengan dikeluarkannya paket kebijakan ekonomi.

“Paket kebijakan itu memang untuk menggenjot daya beli masyarakat. Antara lain dengan menurunkan PTKP (penghasilan tidak kena pajak), menurunkan tarif listrik dan BBM subsidi, serta pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” tutup Menkeu. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

9 mins ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

13 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

1 hour ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

3 hours ago