Volume ICP menurun, DPR menilai tidak perlu ada subsidi. Apriyani Kurniasih.
Jakarta–Sejumlah anggota Komisi VII DPR meminta pemerintah untuk mengkaji kembali besaran volume BBM subsidi. Pasalnya, volume BBM Subsidi sangat tergantung dengan kondisi Indonesian Crude Price (ICP) dan kondisi Rupiah terhadap dollar.
“Volume ini sangat tergantung berapa ICP dan kondisi rupiah saat ini. Soal subsidi, kita perlu mengkaji lagi” terang Anggota Komisi VII DPR, Ramson Siagian saat Raker dengan Menteri ESDM Sudirman Said, di Jakarta.
Menurut Ramson, apabila ada kenaikan crude oil nanti dipersiapkan ruang untuk subsidi.
“Sekarang ICP diasumsi turun, jadi tidak perlu subsidi,” terangnya
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More