Volume ICP menurun, DPR menilai tidak perlu ada subsidi. Apriyani Kurniasih.
Jakarta–Sejumlah anggota Komisi VII DPR meminta pemerintah untuk mengkaji kembali besaran volume BBM subsidi. Pasalnya, volume BBM Subsidi sangat tergantung dengan kondisi Indonesian Crude Price (ICP) dan kondisi Rupiah terhadap dollar.
“Volume ini sangat tergantung berapa ICP dan kondisi rupiah saat ini. Soal subsidi, kita perlu mengkaji lagi” terang Anggota Komisi VII DPR, Ramson Siagian saat Raker dengan Menteri ESDM Sudirman Said, di Jakarta.
Menurut Ramson, apabila ada kenaikan crude oil nanti dipersiapkan ruang untuk subsidi.
“Sekarang ICP diasumsi turun, jadi tidak perlu subsidi,” terangnya
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More