Proyek Migas; ICP menurun. (Foto: Istimewa).
Volume ICP menurun, DPR menilai tidak perlu ada subsidi. Apriyani Kurniasih.
Jakarta–Sejumlah anggota Komisi VII DPR meminta pemerintah untuk mengkaji kembali besaran volume BBM subsidi. Pasalnya, volume BBM Subsidi sangat tergantung dengan kondisi Indonesian Crude Price (ICP) dan kondisi Rupiah terhadap dollar.
“Volume ini sangat tergantung berapa ICP dan kondisi rupiah saat ini. Soal subsidi, kita perlu mengkaji lagi” terang Anggota Komisi VII DPR, Ramson Siagian saat Raker dengan Menteri ESDM Sudirman Said, di Jakarta.
Menurut Ramson, apabila ada kenaikan crude oil nanti dipersiapkan ruang untuk subsidi.
“Sekarang ICP diasumsi turun, jadi tidak perlu subsidi,” terangnya
Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More
Poin Penting Kuasa hukum Babay Farid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More
Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More
Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More
Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More
Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More