Moneter dan Fiskal

DPK Perbankan Tumbuh Melambat, OJK Tegaskan Hal Ini

Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengomentari soal Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan yang mengalami perlambatan. Ia menegaskan bahwa tabungan masyarakat masih mengalami pertumbuhan meskipun lebih kecil dibandingkan tahun lalu.

Adapun, Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan DPK perbankan di November 2023 tercatat 3,04 persen yoy, lebih rendah dari sebulan sebulan sebelumnya sebesar 3,43 persen yoy.

Baca juga: Bos BI Beberkan Biang Kerok DPK Perbankan Terus Melambat 

“Tingkat pertumbuhannya masih terjadi. Kalau tingkat pertumbuhannya masih terjadi, artinya jumlah yang ada di tabungan meningkat. Jadi saya tidak mau terlalu jauh menginterpretasi jauh lebih daripada itu. Kalau yang ditanyakan tadi kan seakan-akan ada penurunan dari tingkat tabungan DPK di perbankan. Faktanya tidak,” ungkap Mahendra di sela-sela Economic Outlook 2024, di Hotel St. Regis Jakarta, Jumat 22 Desember 2023.

Mahendra menjelaskan, bahwa pertumbuhan DPK tahun ini memang lebih rendah, tetapi tidak negatif. Hal tersebut disebabkan karena pada tahun lalu merupakan kondisi pasca pandemi yang mana perekonomianmasih belum bangkit. Sehingga masyarakat maupun korporasi belum membelanjakan uangnya.

“Tentu sektor perekonomian secara umum termasuk sektor jasa keuangan baru saja terlepas dari pandemi yang begitu berat. Maka rebounce-nya itu kuat sekali. Sehingga pertumbuhannya tinggi, tapi bukan berarti itu dapat diharapkan terjadi terus menerus,” jelasnya.

Baca juga: Genjot DPK, Bank BTN Incar Nasabah ‘Kakap’

Lebih lanjut, kata Mahendra, justru jika ingin membandingkan tingkat pertumbuhan DPK yakni pada tahun sebelum pandemi. Maka apa yang terjadi di tahun ini justru merupakan kondisi yang normal.

“Justru kita harus membandingkannya bukan tahun lalu, tetapi membandingkannya kepada periode pra pandemi dan kalo dibandingkan dengan pra pandemi maka apa yang terjadi di tahun ini justru kondisi yang normal, jadi saya tidak memiiki kekhawatiran teradap hal itu,” jelasnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago