Categories: Perbankan

Dorong Zero Fraud, BTN Implementasikan GRC

Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan zero fraud (tidak ada penyimpangan) dalam operasional perusahaan. Untuk mencapai hal tersebut salah satu yang dilakukan perseroan dengan mengintegrasikan sistem governance risk management and compliance (GRC). Penerapan sistem ini adalah untuk mencegah terjadinya fraud di perbankan.

Demikian Irman Alvian Zahiruddin, Direktur BTN menjelaskan usai menerima penghargaan anugerah perbankan Indonesia 2015 di Jakarta, Kamis, 5 November 2015.

Irman menjelaskan risk management adalah sebagai pilar kedua dari bank dimana dalam prosesnya harus memberikan nilai tambah kepada bisnis bank. Salah satunya dalam pelaksanaan proses kredit melalui dua jalur yakni melihat kelayakan bisnis dan menganalisa cash flow nasabah.

“Kenyataannya pelaksanaan fraud itu juga makin canggih dan oleh karenanya harus diikuti dengan security system bank yang canggih. Dan BTN sudah mengimpementasikan itu dalam pelaksanaan proses bisnisnya,” tegasnya.

Zero fraud itu adalah target semua bank termasuk BTN. Tahun ini GCG dan Risk Management di BTN akan diintegrasikan menjadi namanya integrated GRC (Governance Risk Management and Compliance).

Dengan integrasi GRC dan transformasi kultur di seluruh lini diharapkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan berkelas internasional dapat diimplementasikan secara menyeluruh di BTN.

“Intinya bagaimana kita bisa meningkatkan integrasi ini dengan dampak yang maksimum di bank BTN,” paparnya.

Penerapan good corporate governance (GCG) di BTN sudah semakin baik, hal ini terlihat dari berbagai penghargaan yang telah diterima perseroan. Award yang diterima BTN dalam Anugerah Perbankan Indonesia 2015, menurut Irman adalah sebuah pengakuan atas apa yang sudah kami lakukan selama ini.

“Ini bentuk kerja nyata kami membuahkan hasil. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BTN agar bisa berbuat lebih baik lagi,” katanya.

Dalam Anugerah Perbankan Indonesia 2015 yang diselenggarakan oleh Perbanas itu, Bank BTN mendapatkan penghargaan sebagai bank dengan peringkat I untuk kelompok bank buku III dengan asset diatas Rp100 Triliun. Penghargaan tersebut sudah melalui proses dengan menilai 10 aspek antara lain mengenai finance value creation, efficiency dan profit, GCG, risk management, human capital, marketing, IT, corporate communication dan CSR.

10 aspek itu telah kita nilai dan BTN ditetapkan sebagai bank dengan peringkat I untuk kelompok buku III dengan asset diatas Rp100 Triliun, tegas Marsudi ketua dewan juri sekaligus rektor Perbanas. (*) Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Menteri BUMN Dukung Himbara Salurkan Pinjaman Rp450 Triliun untuk Kopdes

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan dukungan penuh kepada Himpunan… Read More

5 hours ago

Dana Indonesiana Rp465 M Dibuka Lagi, Cek Cara Daftar dan Syarat Penerimanya

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia kembali membuka akses Dana Indonesiana tahun ini,… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Pamer Capaian Kinerja Pemerintahannya di Paruh Pertama 2025

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memaparkan sejumlah capaian strategis pemerintahannya selama enam bulan pertama… Read More

5 hours ago

Pasar Menggiurkan, OJK Serius Godok Aturan Tokenisasi Aset Digital

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah melakukan kajian terhadap tokenisasi aset. Secara sederhana, tokenisasi… Read More

5 hours ago

Dana Indonesiana Kemenkebud Kembali Bergulir, Anggarannya Capai Rp465 Miliar

Jakarta – Pemerintah kembali menggelontorkan anggaran besar untuk penguatan kebudayaan nasional melalui Program Dana Indonesiana,… Read More

6 hours ago

Kemenkeu Kantongi Rp1,21 T dari Kripto, Tahun 2024 Jadi Penyumbang Terbesar

Jakarta - Pertumbuhan transaksi aset kripto di Indonesia menunjukkan tren yang sangat positif. Data dari… Read More

6 hours ago