Info Anda

Dorong Usaha Mitra Binaan, Jasa Raharja Gelar Program “JR Preneur”

Jakarta – Jasa Raharja berkomitmen untuk terus mendorong pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat mitra binaan melalui berbagai program, seperti pembinaan pengembangan usaha, perluasan pangsa pasar lewat pameran, hingga menggelar program Inkubasi UMKM “JR Preneur”.

Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang, mengatakan, program Inkubasi UMKM “JR Preneur” memiliki misi membawa para UMKM binaan Jasa Raharja untuk dapat memasarkan produknya ke pasar global, baik online maupun offline.

“Program ini juga mencari bibit UMKM unggulan dari seluruh pelosok Indonesia, sehingga diharapkan dapat menjadi penggerak dan sosok “local hero” untuk UMKM di wilayah sekitarnya,” ujar Munadi, dalam pembukaan program Inkubasi UMKM “JR Preneur” di Jakarta, beberapa hari lalu.

Munadi menyampaikan, kegiatan tersebut sejalan dengan program prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sebagaimana arahan Kementerian BUMN di tahun 2022. “Salah satunya, yaitu program pemberdayaan ekonomi yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam hal meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyediakan pekerjaan yang layak,” ungkapnya.

Program Inkubasi UMKM “JR Preneur”, kata Munadi, adalah kesempatan bagi para pelaku UMKM mitra binaan Jasa Raharja untuk bisa tumbuh dan berkembang mengikuti perubahan zaman. Oleh sebab itu, dia berharap, para peserta dapat bersungguh-sungguh mempelajari dan mengimplementasikan hasil pengetahuan dari program tersebut.

Sebelumnya, Jasa Raharja telah menyaring sebanyak 50 mitra binaan dari 77 UMKM yang mendaftar. Setelah dilakukan audisi pada 21-22 September 2022, kemudian terpilih 30 mitra binaan yang dinyatakan lolos untuk mendapatkan inkubasi dan coaching dari professional trainer yang expert di bidangnya.

Ke-30 peserta tersebut, masuk ke tahap selanjutnya, yakni inkubasi, dengan materi yang dapat menunjang kegiatan usaha mereka. Antara lain penanaman mindset seorang pengusaha, fundamental branding, pendidikan marketing, membuat produk sesuai pasar, mengelola keuangan yang efektif, optimalisasi media sosial, pembelajaran market place, dan berbagai pendidikan lainnya.

Selain diberikan pembelajaran dasar sebagai pondasi yang kuat dalam berwirausaha, di tahap berikutnya, para peserta juga akan mendapat pendidikan lanjutan, seperti review business market, review keuangan, review efektifitas media sosial, serta review market place. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

2 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

3 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

3 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

5 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

5 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

7 hours ago