Ekonomi dan Bisnis

Dorong UKM Naik Kelas, LPEI Lakukan Transformasi Digital

Jakarta – Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61 persen dengan nilai Rp9.580 triliun. Untuk itu, Indonesia Eximbank atau yang dikenal dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mendorong UKM untuk naik kelas, yakni dengan menghasilkan produk berorientasi ekspor yang unggul dan berdaya saing.

Salah satu upaya LPEI adalah dengan mengembangkan ekosistem ekspor dengan bertransformasi secara digital agar UKM semakin berdaya saing di kelas dunia. 

Direktur Eksekutif LPEI, Riyani Tirtoso mengatakan LPEI tengah mengembangkan platform digital yang dapat mengembangkan ekosistem UKM untuk menemukan pembeli atau buyer bagi produk UKM itu sendiri. Adapun platform digital ini akan launching pada Agustus 2024.

Baca juga: Di Depan 500 Pelaku UMKM Wanita Tabanan, OJK Ingatkan Hati-hati Bermain Medsos

“Kami menyadari harus go digital untuk naik ke tahap selanjutnya. Apalagi dengan adanya platform akan lebih mudah mempertemukan tidak hanya penjual dengan support buyer, namun akan banyak stakeholder masuk ke sini,” kata Riyani kepada awak media, Sabtu, 1 Juni 2024.

Riyani juga mengatakan dengan ekosistem ekspor UKM yang semakin berkembang, diharapkan dapat menyumbangkan devisa negara dan menyerap tenaga kerja. Saat ini, UKM telah menarik tenaga kerja sebanyak 117 juta orang.

Baca juga: Begini Cara LPEI Dorong Komoditas Gula Aren Maros Mendunia

“Sudah pasti, tentu ujungnya dapat meningkatkan devisa negara. Kalau kita sudah meningkatkan kapasitas dari UKM, kita kurasi, inkubasi, akhirnya mereka bisa jualan kemudian hasil jualannya dapat devisa,” ungkap Riyani.

Untuk itu, LPEI mengadakan Forum #BeraniMendunia untuk mendorong perekonomian Indonesia dengan memanfaatkan ekosistem bisnis dan platform digital. Tentunya, hal ini menjawab kebutuhan akan mitra yang handal, cara tepat memanfaatkan platform digital, serta lebih cepat dan akurat menjangkau pasar dunia tanpa batas (borderless). (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

16 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

18 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

18 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

21 hours ago