Jakarta – Tujuh instansi keuangan bekerja sama menyelenggarakan penganugerahan Annual Report Award (ARA) 2018 pada Kamis, 14 November 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui keterbukaan informasi dan praktik-praktik GCG, yang dilakukan melalui penilaian terhadap laporan tahunan perusahaan.
Sebanyak 236 peserta, yang terdiri dari 231 Perusahaan Umum, dan 5 Dana Pensiun ikut terlibat dalam ajang penghargaan laporan tahunan ini. Ketujuh instansi penyelenggara ARA 2018 adalah, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance, serta Ikatan Akuntan Indonesia.
Proses penjurian APA 2018 terdiri dari dua tahap, yaitu tahap penilaian kualitatif dan kuantitatif. Pada tahapan pertama, kualitatif, data peserta yang sudah terupload diseleksi berdasarkan kriteria sistem website yang telah ditetapkan penyelenggara. Pada tahapan kedua, kuantitatif, para juri akan melakukan wawancara mengenai praktik GCG yang telah diterapkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Wakil Menteri BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso. Lalu, siapa saja pemenang dari Annual Report Award 2018? Berikut adalah daftar pemenang pada setiap kategori:
Kategori Apresiasi Dana Pensiun:
1. Dana Pensiun Perkebunan
2. Dana Pensiun Mandiri
3. Dana Pensiun Bank Indonesia
Kategori BUMD Non Listed:
1. PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
2. PT. Bank Pembangunan Daerah Papua
3. PT. Mass Rapid Transit Jakarta
Kategori BUMD Listed :
1. PT. Pembangunan Jaya Ancol
2. PT. Bank DKI
3. PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara
Kategori Private Non Keuangan Non Listed :
1. PT. Pembangkitan Jawa-Bali
2. PT. Indonesia Power
3. PT. IPC Terminal Petikemas
Kategori Private Keuangan Non Listed :
1. PT. Bank Syariah Mandiri
2. PT. Bank Sahabat Sampoerna
3. PT. Bank BNI Syariah
Kategori Private Non Keuangan Listed :
1. PT. Aneka Tambang Tbk
2. PT. ABM Investama Tbk
3. PT. Bukit Asam Tbk
Kategori Private Keuangan Listed :
1. PT. Bank CIMB Niaga Tbk
2. PT. Bank Maybank Indonesia Tbk
3. PT. Bank Permata Tbk
Kategori BUMN Non Keuangan Non Listed :
1. PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)
2. PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero)
3. PT. SUCOFINDO (Persero)
Kategori BUMN Keuangan Non Listed :
1. PT. TASPEN (Persero)
2. PT. Jasa Raharja (Persero)
3. PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)
Kategori BUMN Non Keuangan Listed :
1. PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk
2. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk
3. PT. Pupuk Indonesia (Persero)
Kategori BUMN Keuangan Listed :
1. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
2. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
3. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Juara Umum:
PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More